Cibinong - Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyambut baik kedatangan mahasiswa dari Universitas Tasmania, Australia, melalui program UniGO yang diselenggarakan oleh Australian Volunteers International (AVI).

Kunjungan tersebut diikuti oleh 17 mahasiswa dan 2 koordinator dari Universitas Tasmania. Peserta mengunjungi fasilitas BRIN yang berada di kawasan KST Soekarno, yakni Laboratorium Genomik, Gedung Kehati, dan Animalium pada Rabu (17/01).

Arif Wibowo, Kepala Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat BRIN, mengatakan bahwa kunjungan mahasiswa Universitas Tasmania ini merupakan salah satu bentuk kegiatan kerja sama BRIN dengan Australia dalam memperkenalkan berbagai kegiatan riset serta berbagai fasilitas penunjang riset yang ada di Indonesia, khususnya di KST Soekarno.

"Kami berharap kunjungan ini dapat memperkenalkan berbagai program dan kegiatan BRIN serta fasilitas penunjang riset lainnya seperti laboratorium dan koleksi penyimpanan (museum) KEHATI. Selain itu, kegiatan ini juga memperkenalkan  ANIMALIUM, salah satu museum pusat pengetahuan terkait berbagai satwa di dunia," ujar Arif.

Arif juga berharap bahwa kunjungan ini dapat memberikan fase baru antara Universitas Tasmania, Australian Volunteers International (AVI), dan BRIN untuk berkolaborasi dalam pengembangan riset dan inovasi di Indonesia serta memperkuat hubungan antara kedua negara.

Sementara itu Russel Denis Warman, koordinator program UniGO menyampaikan bahwa kunjungan ini akan memberikan fase baru antara Universitas Tasmania, Australian Volunteers International (AVI), dan BRIN untuk berkolaborasi.

"Kami berharap akan terjalin kerja sama yang baik antara BRIN dengan Universitas Tasmania maupun Australian Volunteers International (AVI) yang akan membawa manfaat besar dalam pengembangan riset dan inovasi di Indonesia serta memperkuat hubungan antara kedua negara," ungkap Russel.

Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan kerja sama BRIN melalui Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat dengan Australia dalam memperkenalkan berbagai kegiatan riset serta berbagai fasilitas penunjang riset yang ada di Indonesia, khususnya di KST Soekarno.

Harapannya, kegiatan ini dapat memperkenalkan berbagai program dan kegiatan BRIN serta fasilitas penunjang riset lainnya seperti Animalium tidak hanya di lingkup nasional namun juga ke mancanegara.

Sebagai informasi , UniGO adalah program pertukaran sukarelawan internasional yang diselenggarakan oleh Australian Volunteers International (AVI). Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai negara untuk belajar dan bekerja di Australia selama 6-12 bulan.

Program UniGO memiliki berbagai bidang kerja sama, salah satunya adalah riset. Melalui program ini, mahasiswa dari berbagai negara dapat belajar tentang riset yang dilakukan di Australia dan berkontribusi dalam pengembangan riset tersebut. (aa,wt/ed.sl)