Subang – Humas BRIN. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah memberikan tujuh tema untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan lintas disiplin ilmu kepada pelajar agar mampu mengidentifikasi dan mencari solusi terhadap permasalahan lingkungan sekitarnya. Dalam upaya mewujudkan program ini, SMA Negeri 4 Subang mengadakan kegiatan P5 dengan tema "Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI." pada Jumat (08/09).

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara SMA Negeri 4 Subang dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diikuti oleh 200 siswa SMA Negeri 4. Acara tersebut dihadiri oleh Christina Litaay, Peneliti Ahli Madya dari BRIN sebagai narasumber utama.

Dalam sambutannya, Christina Litaay menyambut hangat kegiatan program P5 di SMA Negeri 4 Subang sehingga terselenggara dengan baik dan lancer, yang mana  tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan program P4 di bidang teknologi dan sains. Christina berharap kegiatan ini , akan memberikan manfaat khususnya bagi siswa yang berminat dalam bidang rekayasa dan teknologi, sehingga SMA Negeri 4 Subang dapat menghasilkan siswa-siswa yang mampu bersaing di bidang teknologi tepat guna.

Selanjutnya, Christina menjelaskan profil BRIN, Ruang Lingkup Riset PRTTG, pengembangan teknologi tepat guna, dan rencana riset Teknologi Tepat Guna terkait Desain Konstruksi Pengujian, Publikasi HKI, Lisensi, serta hasil-hasil riset di PRTTG-BRIN. Dia juga mencatat program kegiatan di PRTTG tahun 2023 yang menggunakan berbagai fasilitas laboratorium dan workshop peralatan Teknologi Tepat Guna sebagai penunjang riset, serta layanan laboratorium riset yang memudahkan dalam menganalisis hasil riset. Pengembangan teknologi tepat guna, hasil riset, dan inovasi TTG diharapkan dapat meningkatkan nilai gizi, nilai tambah, dan pendapatan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Subang, Supendi,  menyampaikan upaya sekolah dalam mewujudkan program ini dan membangun hubungan dengan instansi terkait, termasuk Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG) - BRIN Subang. Supendi berharap bahwa kerjasama dengan BRIN akan memberikan sumbangan pemikiran inovatif dalam riset teknologi tepat guna kepada guru dan siswa. SMA Negeri 4 Subang memilih PRTTG-BRIN karena sesuai dengan kebutuhan sekolah dan bidang fokus BRIN di bidang teknologi dan sains.

Masih pada kesempatan yang sama, Dwi Lukito Wardani M.Pd, Koordinator P5 SMP Negeri 4 Subang, menjelaskan bahwa program P5 telah berjalan selama empat kali dan tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah "Berekayasa dan Berteknologi untuk Memajukan NKRI." Melalui program ini, siswa diajak untuk berekayasa dan menggunakan teknologi untuk memajukan Indonesia, seperti menciptakan alat-alat canggih untuk mengatasi masalah lingkungan. Dwi menegaskan bahwa pengetahuan yang diberikan oleh BRIN melalui narasumbernya telah menginspirasi siswa untuk berinovasi dalam teknologi. Hal ini penting karena riset teknologi tepat guna dapat meningkatkan nilai jual dan ekonomi masyarakat.

Dalam penutupannya, Dwi mengungkapkan bahwa meskipun pertemuan singkat, siswa sangat termotivasi dan antusias terhadap pengetahuan teknologi. Kegiatan ini berhasil menumbuhkan minat siswa dalam dunia teknologi, sehingga mereka dapat bersaing dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi tepat guna di masa depan. (sp.ecp.da./edt.sj).