Cibinong-Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) senantiasa membuka peluang kerja sama riset dengan mitra industri.  Melalui Pusat Riset Vaksin dan Obat (PRVO), Organisasi Riset Kesehatan, BRIN menerima audiensi PT Daewoong Biologics Indonesia, pada Jum’at (7/7) di Gedung Genomik Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong. Audiensi dipimpin langsung oleh Kepala PRVO BRIN, Masteria Yunovilsa Putra.

Pada kesempatan ini Rilianawati, Peneliti dari PRVO BRIN mengatakan bahwa penelitian mengenai stem cell sudah banyak dilakukan baik di luar negeri maupun di Indonesia sendiri.  “Saat ini stem cell sudah banyak digunakan untuk terapi-terapi misalnya untuk terapi ortopedi, terapi osteoarthritis , terapi bedah plastik dan lainnya,” tuturnya.

Dengan dilakukannya kolaborasi, Rilianawati berharap PT Daewoong Biologics Indonesia dapat saling melakukan transfer teknologi sehingga antara BRIN dan PT Daewoong Biologics Indonesia bisa saling mengetahui dan paham bagaimana  cara memproduksi, memproses  stem cell dan hilirisasi produk stem cell itu sendiri  sehingga dapat digunakan untuk terapi penyakit yang diperlukan. 

Selain itu tidak terlepas dari  regulasi-regulasi yang ada di Indonesia terkait dengan stem cell  yang harus di dipahami dan dilaksanakan sehingga tidak dipergunakan untuk terapi terapi  di luar yang seharusnya dan tidak sesuai dengan regulasi yang ada di Indonesia. “Sangat penting sekali untuk mengikuti regulasi terkait stem cell yang ada di Indonesia,” tegas Rilianawati.

Rilianawati menyebutkan tujuan kerja sama yang dijalin. “Bahwa dengan adanya transfer teknologi dari Korea ke BRIN, kita  bisa membantu memperluas wawasan edukasi baik itu secara teori mapun teknis di laboratorium untuk dapat diterapkan di dalam penelitian stem cell baik untuk BRIN, PT Daewoong Biologics Indonesia maupun laboratorium lainnya. “Dan yang terpenting adalah informasi-informasi teknologi bisa diperoleh karena inilah yang menjadi output dari kolaborasi ini,” terangnya.

Menurut Rilianawati, sebelum ini BRIN sudah pernah melakukan kerjasama stem cell dengan ASPI (Asosiasi Sel Punca Indonesia)  yakni melakukan kegiatan seminar dan workshop. BRIN juga saat ini sedang melakukan penelitian stem cell bersama dengan PT Tristem Medika Indonesia. 

Selain diisi dengan acara diskusi kerja sama penelitian, audiensi diiringi pula dengan kunjungan fasilitas-fasilitas lab yang ada di Gedung Genomik BRIN. (ew/ ed.sl)