BRIN dan Oteck Kembangkan Pakan Ayam Ramah Lingkungan dari Limbah Kelapa Sawit
Tangerang Selatan - Humas BRIN, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan perusahaan Jepang Oteck menjalin kerjasama untuk mengembangkan fasilitas pembuatan bahan baku pakan ayam dari biomassa kelapa sawit, pada hari Senin (29/04)
Limbah biomassa kelapa sawit yang dihasilkan jutaan ton setiap tahunnya, akan diolah menjadi produk bernilai tambah dengan teknologi tepat. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak negatif industri kelapa sawit terhadap lingkungan dan memenuhi kebutuhan sumber daya lain.
Oteck akan bertanggung jawab atas pembuatan peralatan dan proses produksi, termasuk pasokan energi, sedangkan BRIN melalui Kelompok Riset Manajemen Siklus Karbon dari Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup (PR SPBPDH) akan berperan dalam mendukung penggunaan teknologi dan manufaktur dalam produksi peralatan pertanian dan pangan.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan fasilitas peralatan produksi pakan ayam yang efisien dari limbah kelapa sawit, serta produk pakan ayam yang bermutu tinggi dan kaya akan beta karoten.
“Manfaatnya banyak, pertama limbah kelapa sawit jadi bernilai ekonomi, kedua pakan ayam kaya beta karoten dan menyehatkan,” ujar Nadirah, Ketua Kelompok Riset Manajemen Siklus Karbon.
Riset ini diharapkan dapat membantu mengurangi limbah dan menciptakan sumber pakan yang berkelanjutan bagi industri peternakan, serta menyediakan produk ayam yang lebih sehat dan bergizi bagi konsumen.
Kerjasama BRIN dan Oteck menunjukkan komitmen bersama untuk mengembangkan solusi inovatif yang ramah lingkungan, efektif secara teknis dan ekonomis. Diharapkan proyek ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi dampak negatif industri dan meningkatkan keberlanjutan sistem produksi pangan. (ar/edt.aj,sj)