Views ( 174 )
Aug 13, 2024
BRIN dan IIEE Jalin Kerjasama Pengembangan PLTS untuk Kapal dan Kampung Nelayan
Tangerang Selatan – Humas BRIN. Pusat Riset Teknologi Transportasi (PRTT) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Indonesia Institute for Energy Economics Foundation (IIEE). Kerjasama ini fokus pada penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk kapal nelayan dan kampung nelayan yang terintegrasi. Acara penandatanganan berlangsung di Auditorium Gedung 720, KST BJ Habibie Serpong, pada Selasa (13/8)
Cuk Supriyadi, Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur (OREM), menegaskan pentingnya kerjasama ini sebagai bagian dari mandat BRIN untuk melakukan co-development. "Kami berharap kerjasama ini tidak hanya terbatas pada kajian saja, tetapi juga dapat diimplementasikan pada lokasi yang sudah ditentukan, serta menjadi percontohan untuk penerapan perahu listrik di lokasi lainnya," ujar Cuk dalam sambutannya.
Sementara itu, Aam Muharam, Kepala PRTT, menjelaskan bahwa fokus utama dari kerjasama ini adalah pengembangan ekosistem listrik yang terintegrasi di perkampungan nelayan dan kapal nelayan. Menurutnya, penelitian ini sangat penting dalam menemukan konsep yang optimal untuk konversi kapal nelayan konvensional menjadi kapal nelayan listrik. "Hal ini sebelumnya juga telah dilakukan oleh Organisasi Riset Energi dan Manufaktur," ungkap Aam.
Lebih lanjut, Aam menyebutkan bahwa konversi ini dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan nelayan terhadap bahan bakar fosil dan mendukung program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060, khususnya dalam sektor transportasi laut.
Didi Hasan Putra, Direktur Eksekutif IIEE, menambahkan bahwa tiga lokasi telah dipilih untuk penerapan PLTS PV, yaitu Mamuju, Gorontalo, dan Kepulauan Nias (Gunungsitoli). Di lokasi-lokasi ini, survei dan pengambilan data terkait kebutuhan listrik, data emisi, dan pola operasional kapal serta kampung nelayan akan dilakukan.
"Harapan kami, dengan dukungan dan kerjasama dari BRIN, program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat nelayan dan lingkungan sekitarnya," pungkas Didi. (ar/ft.gp/ed.ark,sj)