• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 277 ) May 17, 2023

BRIN Bekali Mahasiswa Pengetahuan Teknologi Sistem Otomatisasi dan Monitoring Canggih


Subang - Humas BRIN. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan di bidang teknologi dan informasi Revolusi Industri 4.0, penggabungan antara informasi serta teknologi komunikasi ke dalam bidang industri pada peningkatan otomatisasi, komunikasi machine-to-machine, komunikasi human-to-machine, Artificial intelligence, serta pengembangan teknologi berkelanjutan. Mahasiswa/i program studi teknik informatika fakultas teknik Universitas Mandiri Subang melaksanakan kunjungan industri ke Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Subang (16/05). 


Pelaksanaan program kunjungan industri ini diikuti sebanyak 30 Mahasiswa/i dan dihadiri oleh Aa Zezen Zaenal Abidin, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kodar Udoyono, Kepala Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Kesempatan ini merupakan kunjungan perdana ke BRIN dengan jumlah terbatas, hal ini dikarenakan kondisi fasilitas di PRTTG-BRIN Subang terbatas. Ruang operasional riset teknologi tepat guna memerlukan kenyamanan yang cukup ketat sehingga tidak dapat dikerumuni dengan jumlah banyak.


“Tim kami dipersiapkan untuk bekerjasama dalam memberikan layanan kepada masyarakat umum terkait pemberian layanan informasi hasil-hasil litbangjirap BRIN, khususnya informasi hasil riset teknologi tepat guna dan penerapannya oleh pengguna,” ungkap Kepala PRTTG-BRIN, Achmat Sarifudin, saat memperkenalkan tim kelompok riset, layanan kerjasama dan layanan publik KS BRIN Subang kepada para peserta kunjungan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Mandiri.


Selanjutnya, Achmat mempresentasikan mulai dari pembentukan BRIN, organisasi, informasi program-program BRIN dan hasil-hasil riset teknologi tepat guna yang dapat diimplementasikan untuk ketahanan pangan lokal. 


Dalam hal meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan Desa, PRTTG-BRIN telah memberikan Implementasi teknologi pengolahan tersebut, misal implementasi pada Program Terpadu Inovasi Produksi Pangan Lokal sebagai Kontribusi terhadap percepatan penurunan stunting di wilayah P2WKSS Desa Mekarjaya Kecamatan Compreng, (11/5).


Aa Zezen dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan dan sambutan pihak BRIN, “Saya merasa bangga ada BRIN di Kabupaten Subang sehingga mahasiswa kami dapat mengenali ruang lingkup BRIN yang berpotensi adanya prospek berkolaborasi dan kerjasama dalam kegiatan riset teknologi tepat guna khususnya terkait riset fokus pada pengembangan sumberdaya manusia”. 


“Tujuan utama berkunjung ke BRIN ini, tentu saja karena ada beberapa keterkaitan dengan pembelajaran mata kuliah di kampus dalam hal riset pada sistem otomatisasi dan monitoring peralatan canggih yang dimiliki oleh BRIN. Tujuan lainnya adalah terkait untuk mendapatkan pengetahuan informasi implementasi teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat selama ini,” jelas Zezen. 


Menurut Zezen beberapa pengetahuan tersebut menjadi sumber motivasi dalam meningkatkan pengetahuan para mahasiswa Universitas Mandiri. Oleh karenanya, ke depan ada satu tindak lanjut dari pertemuan ini dengan harapan terjalinnya kerjasama riset antara pihak Universitas Mandiri dengan pihak BRIN.


Selanjutnya, tim periset yang diwakili oleh Novrinaldi, M.T., mempresentasikan tentang informasi sistem kerja dan laboratorium pengolahan pangan fungsional yang ada di PRTTG, yaitu sistem kerja dan laboratorium pada; logam dan non logam, repro, pengolahan citra, kimia, instrumen, mikrobiologi, proses pengolahan hasil pertanian, hingga pemberian informasi tentang design and analysis, manufacture, inspection.


Dalam kesempatan yang sama, Rutriana Meilisa selaku Koordinator Hubungan Kerjasama KS BRIN Subang menjelaskan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh dalam membangun hubungan kerja sama baik untuk program riset maupun hubungan untuk kerja sama bidang manajemen Iptek secara institusi atau instansi/kelembagaan. 


“BRIN terbuka melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang berminat, namun harus sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku,” pesan Meilisa.(sp.ecp.da/da/ed.SET)