BRIN Bangun Laboratorium Genomik Modern Untuk Riset Biologi Molekuler dan Bioteknologi
Jakarta – Humas BRIN. Badan Riset
dan Inovasi Nasional , terus berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas
infrastruktur riset terkini di berbagai lokasi kawasan kerjanya. Salah satu
proyek terbaru yang telah selesai dibangun sejak September 2021 adalah Gedung
National Integrated Center for Genomic, Tropical Biodiversity, and Environment,
yang dikenal sebagai Laboratorium Genomik. Gedung megah ini memiliki peran
penting sebagai fasilitas riset nasional yang akan menghasilkan produk-produk
inovatif berbasis rekayasa biologi molekuler, termasuk bahan-bahan seperti
material herediter, sekuens, DNA & RNA, host, gen sintetik, vaksin, dan
protein farmasetik yang berbasis bahan lokal.
Di era modern ini, penelitian
genetika dan genomik telah menjadi salah satu bidang ilmu yang paling penting
dan berkembang pesat. Genomik adalah studi tentang genom, yaitu kumpulan
seluruh materi genetik yang ada dalam suatu organisme. Di Indonesia, upaya
untuk memahami genom dan menerapkannya dalam berbagai bidang seperti kesehatan,
pertanian, dan lingkungan telah diwujudkan melalui Laboratorium Genomik BRIN. Laboratorium
Genomik BRIN memiliki misi utama untuk meningkatkan pemahaman kita tentang
genom dan bagaimana genom dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Ishak Siregar, Koordinator
Pengelola Laboratorium Genomik dan Lingkungan, menjelaskan bahwa fasilitas ini
sangat penting dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas riset yang berkualitas
tinggi. "Laboratorium Genomik merupakan salah satu fasilitas infrastruktur
pendukung riset terintegrasi yang berasal dari beberapa laboratorium yang ada
di Pusat Riset dalam Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati, seperti Pusat
Riset Biomaterial, Pusat Riset Bioteknologi, Pusat Riset Biologi, dan PRBM
Eijkman," kata Ishak dalam paparannya yang disampaikan dalam acara Webinar
BRIEF (BRIN Insight Every Friday) pada Jumat, (15/09)
Laboratorium Genomik ini tidak
hanya dirancang untuk keperluan internal BRIN saja, tetapi juga untuk
kepentingan umum. Fasilitas modern dan terstandar ini dapat digunakan sebagai
laboratorium acuan di bidang bioteknologi dan bioenginering, serta sebagai
pusat pertukaran ilmu pengetahuan di tingkat regional maupun internasional.
Selain laboratorium utama, gedung ini juga dilengkapi dengan berbagai ruangan
pendukung seperti ruang Co-Working Space, Front Office, Meeting Room, Workshop
& Training, Administrasi, dan Ruang IT, yang semuanya dirancang untuk
mendukung aktivitas riset dan penelitian yang efisien.
Ishak juga menegaskan bahwa
Laboratorium Genomik ini terbuka untuk semua pihak yang berminat.
"Laboratorium ini sangat terbuka untuk umum, jadi para peneliti yang ingin
memanfaatkan fasilitas ini tidak terbatas pada peneliti internal BRIN saja.
Peneliti dari luar BRIN juga diperbolehkan untuk menggunakan fasilitas
ini," tambahnya.
Proyek Laboratorium Genomik ini
merupakan bukti nyata dari komitmen BRIN dalam mendukung riset dan inovasi di
Indonesia. Dengan fasilitas modern dan terintegrasi ini, diharapkan akan memacu
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara ini serta memperkuat
posisi Indonesia dalam persaingan riset global. (ry/edt.sj)