BRIN Ajarkan Proses Observasi di Laboratorium Kalibrasi dan Dosimetri Radiasi pada Mahasiswa
Jakarta - Humas BRIN. BRIN
Kawasan Sains Teknologi GA. Siwabessy, Pasat Jumat, Jakarta, menerima kunjungan
sejumlah mahasiswa Politeknik Teknologi Kesehatan (Poltekes) Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) Semarang pada Kamis (10/10). Kunjungan tersebut untuk orientasi
dan observasi ke laboratorium kalibrasi dan dosimetri radiasi, guna memahami
alur dan proses metrologi alat ukur radiasi, serta riset yang dikembangkan di
fasilitas layanan laboratorium tersebut.
Menerima kunjungan ini, Asep Setiawan selaku Pengembang
Teknologi Nuklir, mewakili Direktur Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset,
dan Kawasan Sains dan Teknologi BRIN mengungkapkan
harapan agar para peserta kunjungan mendapatkan informasi sesuai dengan apa
yang diharapkan.
Asep mengawali paparan dengan menjelaskan sejarah
terbentuknya BRIN serta ruang lingkup peran BRIN sebagai lembaga pemerintah
yang menyelenggarakan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan,
serta invensi dan inovasi, penyelenggaraan ketenaganukliran, dan
penyelenggaraan keantariksaan yang terintegrasi.
Lebih mendalam, Asep menerangkan fungsi dari
Laboratorium Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (LTKMR) di kawasan
BRIN ini. Dijelaskannya, LTKMR sebagai salah satu laboratorium radiasi di BRIN
yang mempunyai beberapa layanan sub laboratorium.
LTKMR sebagai Laboratorium Keselamatan Lingkungan
Radiasi, juga menjadi Laboratorium Proteksi dan Keselamatan Radiasi,
Laboratorium Kalibrasi Alat Ukur Radiasi, Laboratorium Dosimetri Tingkat Terapi,
Laboratorium Dosimetri Medik, Laboratorium Standarisasi Radionuklida
(Radioaktivitas), Laboratorium Radiobiologi dan Kedokteran Nuklir, serta Laboratorium
Iradiasi dan kesembilan Laboratorium Bank Jaringan.
Laboratorium Keselamatan Lingkungan (Radiasi) mempunyai
kegiatan layananan yang meliputi pengukuran dan sertifikasi tingkat kontaminasi
radionuklida di berbagai jenis bahan seperti bahan pangan, bahan adiktif pangan, air minum,
sampel lingkungan (tanah, air
laut/ sungai, TENORM). Laboratorium ini juga untuk uji usap/ kontaminasi zat
radioaktif, serta carbon dating, juga analisis isotop dan elemen kimia unsur
logam.
Lalu laboratorium proteksi dan keselamatan
radiasi meliputi evaluasi dosis perorangan dengan TLD, pengujian paparan
radiasi daerah kerja atau benda uji, pengujian tingkat kontaminasi daerah kerja
atau benda uji, pengujian perisai radiasi, pengujian kelayakan peralatan kamera
radiografi industri, dan pengukuran dosis interna dengan whole body counter
(WBC).
Berikutnya,
laboratorium kalibrasi alat ukur radiasi meliputi kalibrasi surveimeter Gamma/
sinar x, kalibrasi elektronik personal dosimeter/ pendose, kalibrasi
surveimeter Beta paparan, kalibrasi
surveimeter/ monitor kontaminasi, kalibrasi surveimeter Neutron, kalibrasi
monitor area Gamma inSitu, serta kalibrasi atau penyinaran dosimeter personal
pasif (TLD/Film Badge/OSL).
Kemudian Laboratorium dosimetri tingkat terapi
meliputi kalibrasi alat ukur radiasi tingkat terapi, kalibrasi luaran pesawat
teleterapi Co-60, brakiterapi dan Gamma
Knife, serta kalibrasi luaran pesawat linac Foton.
Sedangkan laboratorium dosimetri medik meliputi
uji kesesuaian pesawat sinar x radiologi diagnostik dan intervensional. Ruang
lingkupnya adalah radiografi umum dan mobile, Fluoroskopi, mommografi
CT-scan, pesawat gigi panoramik, pesawat
gigi intraoral, dan Pengukuran densitas (CT Number).
Laboratorium standarisasi radionuklida layanannya
meliputi pembuatan dan penentuan radioaktivitas sumber standar radioaktif,
pelayanan kalibrasi alat ukur aktivitas, kalibrasi dose Calibrator, kalibrasi
hand and food monitor, kalibrasi portal monitor radiasi, kalibrasi Alfa Beta counter, kalibrasi continuous air
monitor, kalibrasi well Gamma counter, dan
kalibrasi stack monitor.
Laboratorium radiobiologi dan kedokteran nuklir
melayani abrasi kromosom dan analisis
hormonthyroidd dengan teknik nuklir.
Laboratorium iradiasi dengan layanan meliputi
jasa iradiasi berbagai bahan atau material.
Adapun laboratorium bank jaringan layanannya yaitu
penjualan produk (freeze amniotic membran, concellous chip bone allografft,
cancellous chip bone xenograft, freeze-dried bone xenograft granula,
deminaralized bone xenograft granula, deminaralized bone allograft granula),
serta penyimpanan Cranium.
Mewakili pihak Poltekes, Gatot Murti Wibowo selaku
Ketua Prodi Imaging Diagnostik, menyampaikan harapan agar para mahasiswa dapat
menambah ilmu dan wawasan terkait riset dan inovasi. Termasuk dalam mendapatkan
informasi terkait kesempatan magang di BRIN. Ia juga berharap, berawal dari
kegiatan ini bisa berlanjut ke rintisan kerja sama.
(amn, arial/ ed:And)