• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 64 ) Sep 12, 2024

BRIN Ajak SMAN 4 Cilegon Berkenalan dengan Riset dan Teknologi


Tangerang Selatan – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menerima kunjungan edukatif dari SMA Negeri 4 Cilegon di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie, Serpong, pada Kamis (12/9). Sebanyak 98 siswa mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung berbagai fasilitas riset dan berinteraksi dengan para periset.


Koordinator Layanan Humas Kawasan Multi Unit Kerja Serpong I, Arti Juwita, menyambut rombongan di Auditorium Gedung Pusat Informasi. Dalam sambutannya, Arti memperkenalkan profil singkat KST BJ Habibie, fasilitas yang ada, serta hasil riset yang telah dihasilkan. Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membangun masa depan bangsa melalui riset dan inovasi. "Curiousity untuk hal yang positif itu harus dikembangkan, jangan takut untuk bertanya karena tidak ada pertanyaan yang salah," ujarnya.


Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Negeri 4 Cilegon, Achmad Mujahid, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa-siswi yang memilih mata pelajaran sains seperti biologi, kimia, fisika, dan matematika. "Salah satu tujuannya memberikan pelajaran kepada anak-anak kami yang memilih mata pelajaran sains," ungkap Achmad.


Setelah sesi penerimaan, para siswa dibagi menjadi tiga kelompok untuk mengunjungi Laboratorium Bioteknologi, Charging Station di Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi, serta Laboratorium Termodinamika Motor dan Propulsi.


Di Laboratorium Bioteknologi, siswa diperkenalkan dengan riset bioteknologi yang memiliki aplikasi di berbagai bidang seperti pertanian dan kesehatan. Sementara itu, kunjungan ke Charging Station memperlihatkan riset tentang energi terbarukan dan teknologi kendaraan listrik. Para siswa juga mendapatkan wawasan mengenai pentingnya infrastruktur charging station dan pengembangan teknologi baterai yang efisien.


Di Laboratorium Termodinamika Motor dan Propulsi (LTMP), siswa mendapatkan pemahaman tentang prinsip dasar termodinamika dan teknologi propulsi. Anis Sukmono, yang menyambut siswa di LTMP, menjelaskan sejarah singkat laboratorium tersebut, terutama perannya dalam pengujian kendaraan sejak era impor motor China ke Indonesia. "Sejak keran impor dibuka tahun 1999, banyak produk yang membanjiri Indonesia namun tidak diketahui bagaimana kualitasnya. Oleh karena itu, uji publik ini untuk menentukan seberapa besar penyimpangan dari informasi yang disajikan kepada pembeli," jelas Anis.


Menjelang akhir kunjungan, Anis membuka sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh para siswa. Kunjungan diakhiri dengan sesi foto bersama.


BRIN berharap kunjungan ini dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat inovasi di kalangan generasi muda, serta mendorong mereka menjadi bagian dari masa depan menuju Indonesia Emas..(ar,gp/edt.aj,sj)