• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 409 ) May 10, 2023

Kunjungan Ilmiah Mahasiswa Teknik Perkapalan UNDIP ke Laboratorium Hidrodinamika


Surabaya - Humas BRIN. Laboratorium Hidrodinamika menerima kunjungan sebanyak 153 mahasiswa dari Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Senin (08/05) di Ruang Auditorium. Kunjungan kali ini dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Lapangan mahasiswa dan untuk mengenal apa itu BRIN.


Kuliah Kerja lapangan adalah proses mengamati dan mengumpulkan data tentang orang, budaya, dan lingkungan kerja bidang ilmu tertentu. Ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data tentang tempat dinamis, orang, dan spesies di sekitar mereka. Kuliah Kerja lapangan memungkinkan mahasiswa untuk memeriksa cara teori ilmiah berinteraksi dengan kehidupan nyata.

“Perlu saya sampaikan bahwa BRIN saat ini masih baru genap berusia 2 tahun dan merupakan peleburan 5 instansi sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021, BRIN ditetapkan sebagai satu-satunya badan penelitian nasional oleh Joko Widodo pada 5 Mei 2021,” jelas Koordinator Laboratorium Hidrodinamika BRIN Mochammad Nasir.

Peraturan tersebut memutuskan bahwa semua badan penelitian nasional Indonesia seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bergabung menjadi BRIN. Posisi BRIN bukan lagi sebagai regulator, karena fungsi regulasi tetap berada di kementerian,  BRIN menjadi satu badan tersendiri dengan adanya peleburan BATAN, BPPT, LAPAN dan LIPI serta lembaga riset di kementerian dan lembaga.
BRIN terbagi menjadi 2 kategori sumber daya yaitu SDM IPTEK yang terdiri dari periset 12 Organisasi Riset dan SDM MANAJEMEN IPTEK yang merupakan pendukung periset. Fasilitas Riset BRIN tersebar luas dari barat ke timur. Total lebih dari 10.000 sumber daya manusia yang terbagi dalam 12 Organisasi Riset, 7 Kedeputian, 5 Biro Organisasi dan 3 Unit Support.Dari 7 kedeputian didalamnya, salah satunya adalah Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi, Laboratorium Hidrodinamika dan 40 Laboratorium lainnya merupakan bagian dari Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi, di bagian Direktorat Pengelolaan Laboratorum Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains Teknologi.

BRIN selama 2 tahun ini, telah menghasilkan berbagai macam inovasi baik di bidang riset maupun manajemen inovasinya. BRIN telah bertranformasi untuk terus melakukan perbaikan di berbagai aspek dan lini organisasi melalui penyesuaian tugas dan fungsi. Mulai dari pengembangan sistem IT, peningkatan kualitas SDM, hingga pembangunan infrastrutur riset terbuka dan terintegrasi telah dilakukan BRIN untuk kualitas riset dan inovasi di Indonesia.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Imam Pujo mewakili dosen Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro selaku pendamping mahasiswa mengucapkan terimakasih atas penyambutannya di BRIN Kawasan Surabaya. “Saya harap antusiasme mahasiswa yang luar biasa,  karena dapat mengetahui secara detail terkait kegiatan riset dan laboratorium yang berkaitan dengan mata kuliah yang dipelajari di Teknik Perkapalan,” ujar Imam.

Materi mengenai pengenalan Laboratorium Hidrodinamika disampaikan oleh Rizqi Dian Permana, yang merupakan pelaksana laboratorium hidrodinamika. Rizqi menjelaskan bahwa terdapat 3 fasilitas laboratorum yang utama, yaitu Laboratorium Towing Tank, Maneuvering & Ocean Basin dan Cavitation Tunnel. Laboratorium Towing Tank terdapat 1 kolam besar dengan kedalaman 5,5 meter untuk melakukan uji resistensi model, Self-Propulsion, Open Water Propeller Model dan Flow Observation Paint Test. Sedangkan Laboratorium MOB terdapat 2 kolam, uji yang dilakukan disana adalah Seakeeping, Maneuvering, Launching Offshore, Mooring Offshore, dan Loading & Offloading Offshore Model Test. Selain 3 Laboratorium besar tersebut terdapat fasilitas pendukung, antara lain Ship Model Workshop, Mechanical Workshop, dan Propeller Model Workshop.

Pada sesi paparan Dian Purnama Sari, Periset Pusat Riset Hidrodinamika sebagai pemateri selanjutnya membuka paparan dengan memberikan pertanyaan sejauh mana mahasiswa mengenal Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Feraldo mahasiswa Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro menjawab BRIN diibentuk tahun 2021, dan merupakan peleburan dari 4 lembaga besar dan bertujuan untuk mengembangkan inovasi dan riset di Indonesia, BRIN punya 3 tugas utama, yaitu melaksanakan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta invensi dan inovasi. Kedua, perumusan dan penetapan kebijakan di bidang riset dan inovasi yang meliputi rencana induk pemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam hal ini untuk pemanfaatan teknologi. Dan yang terakhir untuk mengembangkan sumber daya manusia ilmu pengetahuan dan teknologi, infrastruktur riset dan inovasi, fasilitas riset dan inovasi pemanfaatan riset dan inovasi. Pernyataan dari Feraldo tersebut dibenarkan oleh Dian.

Dian juga menjelaskan bahwa BRIN terdapat banyak program yang dapat mendukung kolaborasi riset dengan mahasiswa, diantaranya adalah program Post-Doctoral, Visiting Researcher, Research Assistant, Barista (Bantuan Riset Talenta) dan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).Post-Doctoral adalah program mobilitas periset berbasis kolaborasi penelitian, pengembangan, pengkajian, dan/atau penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi WNI atau WNA yang baru menyelesaikan pendidikan Doktor.

Program Visiting Researcher adalah program mobilitas periset berbasis kolaborasi penelitian, pengembangan, pengkajian, dan/atau penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi tenaga ahli atau periset dari perguruan tinggi, badan penelitian dan pengembangan, dan/atau industri baik dalam negeri maupun luar negeri. Program Research Assistant adalah program mentoring kegiatan riset berbasis kolaborasi di bidang penelitian, pengembangan, pengkajian dan atau penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mahasiswa aktif D4/S1/S2/S3 guna mendukung ekosistem riset dan inovasi.

Barista adalah merupakan pemberian bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan riset kepada mahasiswa aktif tingkat akhir jenjang Diploma 4 dan Strata (S1, S2, S3) untuk menyelesaikan tugas akhir yang berbasis kerjasama riset di unit kerja lingkungan BRIN. Beberapa program tersebut dapat diakses ke link https://manajementalenta.brin.go.id/. Selanjutnya MBKM adalah layanan program untuk mahasiswa yang terdiri dari 2 kegiatan yaitu magang/praktik yang dapat diakses ke link https://elsa@brin.go.id/, di Pusat Riset Hidrodinamika terbuka untuk semua program tersebut.

KKL ini ditutup dengan kunjungan langsung ke fasilitas Laboratorium Hidrodinamika. Para peserta diajak untuk melihat secara langsung aktivitas pengujian, baik di fasilitas utama hingga fasilitas pendukung. Termasuk diantaranya berbagai macam model kapal dan bangunan apung lainya yang sudah pernah diuji di Laboratorium Hidrodinamika. (dsf,frw/edt.sj)