• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 67 ) Dec 31, 2023

BRIN dan PT GGF Jalin Kerja Sama Riset Life Cycle Assessment


Jakarta - Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup (PRSPBPDH) bersama PT Great Giant Food (GGF) melakukan kick off kerja sama riset Life Cycle Assessment (LCA). Kick off kegiatan riset ini ditandai dengan penyerahan naskah kerja sama oleh Kepala Pusat Riset Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup Nugroho Adi Sasongko dengan Senior Manager Sustainability PT GGF Arif Fatullah di Ruang Training Center PT GGF, Lampung - Sumatera Selatan pada Jumat (29/12).

Kick off meeting ini diawali dengan pemaparan Integrated Operation for Sustainable Agriculture and Zero Waste pada PT. GGF oleh Arif Fatullah Senior Manager Sustainability. Selanjutnya dilakukan pemaparan rencana pelaksanaan riset LCA dan Eco Labelling oleh Kepala PRSPBPDH Nugroho Adi Sasongko dan Peneliti Utama PRSPBPDH M. Nasir Rofiq.

Sehari sebelumnya pada Kamis (28/12) juga telah dilakukan kunjungan lapang di area Plantation Group 1 PT.GGF untuk melihat kondisi pelaksanaan keberlanjutan pada PT GGF. Beberapa tempat yang dikunjungi antara lain: beberapa area pertanaman nanas dengan kondisi yang berbeda mulai dari pengolahan lahan sampai dengan pra-panen, compost plant tempat pengolahan limbah ternak menjadi pupuk kompos, dan LOB Plant tempat pengolahan pupuk bio organik cair yang dipakai pada area lahan pertanaman nanas.

Arif Fatullah Senior Manager PT GGF, menyampaikan bahwa menyambut baik adanya kerja sama BRIN dengan PT GGF untuk melaksanakan Riset LCA. “Dengan adanya kerjasama BRIN dengan PT.GGF ini kami mengharapkan tujuan untuk mengurangi 50% emisi karbon tahun 2030 di lingkungan PT GGF dapat terwujud,” tuturnya.

Nugroho Adi Sasongko, Kepala PRSPBPDH BRIN dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa kegiatan riset ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak lingkungan dari setiap tahap kegiatan dalam siklus hidup nanas, seperti emisi gas rumah kaca, penurunan kualitas air dan tanah, dan hilangnya keanekaragaman hayati.

“Hasil riset ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi PT GGF untuk menyusun strategi dan kebijakan untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan operasionalnya,” ujar Nugroho.

Kerja sama ini merupakan salah satu upaya BRIN untuk mendukung upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia. (prspbpdh/aj,sj)