
Perkuat Ekosistem Riset, FMIPA UNS Jajaki Kerjasama Dengan BRIN
Bandung - Humas BRIN. Kerjasama strategis antara perguruan tinggi dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dinilai menjadi kunci penting dalam memperkuat ekosistem riset nasional, mempercepat inovasi, serta menjawab tantangan global melalui kolaborasi multidisiplin. “BRIN itu harus bekerjasama dengan universitas karena BRIN itu outputnya prototype dan paper, di kampus SDM terus berkembang menghasilkan banyak riset yang berkualitas,” ujar Kepala Pusat Riset Iklim dan Atmosfer (PRIMA) saat menerima kunjungan penjajakan kerjasama Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Sebelas Maret pada Kamis, (20/02) di BRIN Kawasan Sains dan Teknologi Samaun Samadikun Bandung.
Pada kunjungan tersebut Albertus Sulaiman menyampaikan secara singkat terkait profil BRIN dan profil Pusat Riset Iklim dan Atmosfer. Dalam paparannya, Sulaiman menyebutkan berbagai skema dan program riset di lingkup Organisasi Riset Kebumian dan Maritim-BRIN yang berpeluang untuk kolaborasi dan kerjasama. Salah satu yang dibahasnya adalah terkait pemagangan untuk mahasiswa seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), magang, kerja praktik, tugas akhir, dan Research Assistant.
“BRIN membuka peluang bagi perguruan tinggi untuk bisa berkolaborasi di berbagai disiplin ilmu, tak hanya mengenai iklim dan atmosfer, namun secara luas terkait riset kebumian dan maritim dan juga keantariksaan. Seperti BRIN Kawasan Bandung memiliki banyak Pusat Riset di bidang riset elektronika dan informatika dibawah Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI)-BRIN,” ungkapnya.
Dekan FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desi Suci Handayani sebagai ketua rombongan menyampaikan niatnya berkunjung ke Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN ialah untuk bersilaturahmi serta untuk menjajaki kerjasama terkait program pemagangan mahasiswa MBKM dan juga peluang kerjasama lainnya. “Kami harapkan ada kolaborasi riset sehingga nanti akan lebih mengembangkan kolaborasi antara kami dan BRIN, selain itu diharapkan ada PKS di berbagai bidang keilmuan baik di ilmu kimia, fisika biologi maupun statistik,” terang Desi.
Pada kesempatan tersebut, dirinya mengenalkan tim rombongan yang hadir dari FMIPA UNS seperti Prof. Dr. Fahru Nurosyid, S.Si., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Non Akademik, Dr. Mohtar Yunianto, S.Si., M.Si. selaku Ketua Program Studi S1 Fisika, Dr. Irfan Abu Nazar, S.Ag., M.Ag. selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Lingkungan, Anung Satriawan, S.Sos. selaku Kepala Bagian Tata Usaha, Dr. Soerja Kusuma, S.Si., M.Si. selaku Kepala Pusat Studi Bencana LPPM UNS, dan Dr. Winita Sulandari, S.Si., M.Si. selaku Koordinator Magang.
Tidak mau ketinggalan, Kepala Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Albertus Sulaiman juga mengundang Jajaran Kepala Pusat Riset dari BRIN yaitu, Kepala Pusat Riset Sumber Daya Geologi, Dr. Eng. Iwan Setiawan ST. MT., Kepala Pusat Riset Antariksa, Dr. Emanuel Sungging Mumpuni, S.Si., M.Si., perwakilan dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi, perwakilan dari Organisasi Riset Elektronika dan Informatika BRIN serta beberapa Ketua Kelompok Riset dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer.
Para undangan tersebut berkesempatan pula menyampaikan profil singkat dari masing-masing Pusat Riset-nya, termasuk menyampaikan berbagai topik riset yang sudah dan sedang dilakukan saat in dan fasilitas penelitian yang dapat diakses mahasiswa untuk mendukung kegiatan riset.
Desi beserta jajarannya berharap dalam waktu kedepan akan ada kerjasama yang terealisasi mengingat MoU antara BRIN dan UNS sudah terjalin. “Untuk memperdalam hal ini, barangkali harus ditindaklanjuti dengan diskusi-diskusi teknis dari kedua belah pihak agar ada rencana kegiatan yang segera bisa dilakukan,” harapnya.
“Apa yang telah disampaikan para Kepala Pusat Riset dan perwakilan lainnya adalah untuk memberikan gambaran tentang riset di BRIN dan menggali potensi kerjasama apa yang relevan dengan kebutuhan perguruan tinggi,” pungkas Sulaiman. (hmn/ed. mg)