• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 184 ) Mar 1, 2024

Peringati Hari Kanker Sedunia, DWP ORHL BRIN Gelar Seminar Kesehatan dan Donor Darah


Cibinong-Humas BRIN.  Dalam rangka Hari Kanker Sedunia, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan (ORHL) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan bidang sosial peribadatan ORHL BRIN menyelenggarakan Webinar Kesehatan dan Kegiatan Donor Darah bagi Sivitas BRIN dan khalayak umum,  di KST Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, pada Kamis (29/2).

 

Kegiatan Webinar  bertemakan “Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Payudara” ini menghadirkan narasumber dari Pusat Riset Rekayasa Genetika (PRRG) ORHL BRIN dan Dokter spesialis bedah Onkologi, dari Rumah Sakit Pondok Indah serta Business Development Manager, Corning Indonesia.

 

Ketua DWP ORHL BRIN, Aerma Hastuty Iman Hidayat mengatakan mulanya kegiatan ini direncanakan hanya untuk menyemarakan kegiatan donor darah yang sudah rutin dilingkungan KST Soekarno Cibinong. Namun, karena berkenaan dengan hari kanker sedunia maka  berkembang menjadi kegiatan webinar kesehatan dan donor darah.

 

“Kegiatan dihadiri oleh 50 peserta donor darah dan lebih dari 100 peserta webinar kesehatan. Selain itu, kegiatan ini juga menyediakan pelayanan USG Mamae dan Sadanis oleh Balai Kesehatan, BRIN yang dapat dimanfaatkan oleh para peserta,” papar Aerma.

 

Lebih lanjut Aerma mengatakan kanker payudara merupakan masalah kesehatan yang serius dan membutuhkan perhatian bersama. Ia berharap melalui seminar ini dapat meningkatkan pemahaman akan pentingnya deteksi dini serta pencegahan kanker payudara.

 

“Semoga informasi yang diperoleh pada acara ini dapat menjadi bekal untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan orang-orang disekitar kita,” ucapnya.

 

Senada dengan Ketua DWP ORHL BRIN, Tika Mego Pinandito selaku Ketua DWP BRIN mengatakan bahwa dengan spirit memperingati Hari Kanker Sedunia semoga acara hari ini dapat meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan tindakan terkait kanker pada peserta dan keluarga serta lingkungan.

 

Tika juga mengatakan dalam peran sebagai DWP di unit kerja, dapat   menghimpun potensi-potensi di lingkungan OR dan lembaga terkait. “Mari kita terus berkiprah untuk memberikan penguatan dan pencerahan dalam bentuk penyelenggaraan acara, keikutsertaan dalam acara positif, perhatian dan dukungan pada ketahanan keluarga dan lingkungan yaitu ketahanan di bidang kesehatan, ekonomi keluarga, maupun ketahanan di bidang sosial budaya, mengingat betapa besarnya tantangan yang masuk di era digital saat ini,” tuturnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Penasehat DWP BRIN, Laila Laksana Tri Handoko berharap kolaborasi kegiatan seminar seperti hari ini dapat terus berlanjut dan DWP di masing-masing OR bisa aktif melaksanakan kegiatan  berkolaborasi dengan DWP BRIN.

 

dr. Rachmawati, Sp.B. subsp.Onkologi (K) menjelaskan, kanker payudara merupakan pertumbuhan sel-sel abnormal secara tidak terkontrol pada jaringan payudara yang membelah diri lebih cepat dan di luar kendali, sehingga jumlahnya berlebihan dan dapat menyebar ke organ tubuh lainnya seperti ke paru-paru menyebabkan pasien menjadi sesak, hati pasien bisa menjadi kuning,  tulang terutama tulang belakang, dan otak.

“Kanker payudara adalah penyebab kematian nomor satu pada perempuan terutama usia 40-49 tahun dan puncaknya di atas 70 tahun. Dilihat perjalanan hormonal subur pemicunya hormon estrogen akan memicu resiko kanker. Jadi ini merupakan penyakit keganasan tertinggi”jelasnya.

“Setiap jam terdapat 8 penderita baru kanker payudara dan setiap jam dua orang meninggal karena kanker payudara. Lokasi kanker payudara ada 4 kuadran yang paling sering di bagian luar atas dekat ketiak lokasi kanker yang tersering karena volume payudara banyak disitu,” tutur Rachmawati.

Dirinya juga menjelaskan kondisi yang harus dicermati kanker payudara antara lain: pertama, adanya benjolan keras pada payudara atau daerah sekitar ketiak biasanya tidak menimbulkan sakit. Kedua, perubahan ukuran atau bentuk payudara seperti pembengkakan munculnya lekukan pada kulit payudara

Ketiga, perubahan pada permukaan payudara seperti kulit mengeras, kulit mengelupas, berwarna kemerahan, atau seperti jeruk. Keempat, perubahan pada puting seperti puting tertarik ke dalam atau keluar cairan dari puting.

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa faktor resiko kanker payudara yaitu usia umur 50 tahun, faktor genetik, kontrasepsi hormon, menstruasi usia dibawah 12 tahun, usia menopause diatas 50 tahun, adanya riwayat tumor jinak payudara, kehamilan pertama di usia tua,melahirkan anak pertama di usia 35 tahun, pola hidup yang tidak sehat, obesitas atau kelebihan berat badan, jarang berolahraga, merokok, konsumsi alkohol, makanan berlemak secara berlebihan, tidak menyusui.

Ia juga menyampaikan jenis terapi sistemik kanker payudara yaitu antara lain kemoterapi, radioterapi, terapi target, terapi hormon. “Pencegahan terhadap kanker payudara dapat dilakukan dengan mempertahankan berat badan ideal, aktif berolahraga, konsumsi makanan sehat banyak mengandung biji-biji, mengurangi alkohol, merokok.”Pungkasnya.

Sementara, Aam Suryatman Business Development Manager, Corning Indonesia memaparkan tentang Corning Life Science, yang berperan mengembangkan  produk ilmu hayati untuk memenuhi kebutuhan dunia yang terus berubah, dan untuk memastikan bahwa teknologi dapat mengimbangi penemuan ilmiah.

“Kami memiliki budaya inovasi dan aktif berkontribusi terhadap perubahan. Melalui peralatan laboratorium PYREX kami membantu menghasilkan produksi awal dan distribusi obat-obatan yang dapat mengubah dunia seperti penisilin dan vaksin polio,” jelas Aam.

Aam mengungkapkan, Corning Incorporation merupakan multi perusahaan yang memiliki 50. 000 karyawan di seluruh dunia, 75 pabrik di berbagai lokasi di dunia, dan 10 fasilitas R&D. Core technologynya adalah glass science, ceramic science dan optical physic.

Corning juga memberi perhatian besar tehadap isu-isu lingkungan. Selama 10 tahun dikenal sebagai energy star partner of the year dan 50% produk Corning mendukung renewable energy secara global. “BRIN merupakan salah satu cutomer utama bagi Corning, jadi saya senang sekali bisa berpartisipasi dalam acara-acara yang diselenggarakan BRIN,” pungkas Aam.

Narasumber lainnya, Desriani Periset Ahli Utama PRRG BRIN memaparkan pemeriksaan biomolekular kanker payudara untuk aplikasi skrining, dan aplikasi relevan lainnya. (wt,sh,ew/ed.sl)