Perdalam Ilmu Proteksi Tanaman yang Digeluti, Mahasiswa IPB Kunjungi Laboratorium Genomik BRIN
Cibinong – Humas BRIN. Salah satu fasilitas
riset dan inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah laboratorium riset
bernama Laboratorium Genomik yang berada di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno,
Cibinong. Laboratorium ini merupakan infrastruktur layanan life science untuk melakukan riset high tech DNA dan protein.
Laboratorium
Genomik memiliki menyediakan fasilitas infrastruktur laboratorium bagi periset
dari BRIN atau luar BRIN, infrastruktur untuk skema kerjasama riset, dan layanan
jasa karakterisasi laboratorium. Tentunya setiap periset yang berkegiatan di
laboratorium harus sesuai dengan SOP yang ditetapkan.
Keberadaan
Laboratorium Genomik akhirnya membawa para mahasiswa Institut Pertanian Bogor
(IPB) dari Departemen Proteksi Tanaman berkunjung dan mengetahui lebih jauh
fasilitas riset yang ada di dalamnya dan berbagai jenis fasilitas laboratorium
pada Senin (13/3). Ada sebanyak 60 mahasiswa dan 3 dosen pendamping yang ikut
berinteraksi dan menerima informasi dari peneliti maupun pengelola Laboratorium
Genomik yang telaten memberikan penjelasan-penjelasan terkait obyek yang
diamati.
Peneliti Pusat Riset
Mikrobiologi Terapan BRIN, Anggia Prasetyoputri turut menyampaikan cara untuk mengikuti program magang dan penelitian tugas
akhir bagi para mahasiswa yang berminat untuk melakukan penelitian di Laboratorium
Genomik BRIN. “Saya berbagi pengalaman pribadi saya sebagai peneliti dan apa
yang membuat tertarik untuk menggeluti karir sebagai peneliti. Meski berbeda
disiplin ilmu antara saya dan para mahasiswa yang berkunjung, namun setidaknya
dengan kunjungan ini mereka berkesempatan untuk mendengarkan pengalaman salah
seorang peneliti BRIN,” tutur Anggia.
Selain itu, Anggia menekankan
bahwa rasa ingin tahu (curiosity)
adalah salah satu faktor utama yang membuatnya tertarik dan terus menjadi
peneliti. Menurutnya kekurangan saat kuliah S1 bukan penghalang untuk berkarir menjadi
peneliti, asalkan selalu mau mencoba hal baru dan terus konsisten.
Dirinya juga menjelaskan,” Saya
kagum dengan antusiasme para mahasiswa IPB yang berkunjung hari ini. Melihat
bermacam-macam peralatan laboratorium yang umum digunakan dalam berbagai macam
penelitian di bidang bioteknologi semoga dapat turut memancing minat para mahasiwa
tersebut untuk bersemangat menyambut program magang dan juga penelitia tugas
akhir nanti.”
Lebih lanjut Anggia mengharapkan
kunjungan tersebut dapat membuka wawasan para mahasiswa tentang penelitian apa
saja yang dapat dilakukan di Laboratorium Genomik BRIN, sehingga memberikan
alternatif untuk mereka untuk melakukan penelitian tugas akhir. “Saya juga
berharap silaturahmi dan hubungan antara IPB dan BRIN juga smakin baik dengan
adanya kunjungan mahasiswa,“ terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Sri
Hendrastuti, dosen pendamping Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian
IPB, mengatakan tujuan kunjungan bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah
bioteknologi diharapkan mendapatkan gambaran terkait dengan metode-metode
bioteknologi dan biologi molekuler yang dapat digunakan dalam ilmu proteksi
tanaman terutama yang berhubungan dengan pengendalian hama dan penyakit
tanaman.
“Mahasiswa tidak hanya
terekspose dengan masalah di lapangan dengan petani saja tetapi bagaimana
teknologi yang terkini dapat membantu memecahkan masalah di lapangan.
Harapannya nanti setelah melihat fasilitas di sini mereka mempunyai ide untuk melakukan
penelitian atau mengembangkan kemahasiswaan yang berbeda yang selama ini
dilakukan di kampus,” ungkapnya.
“Tata letak laboratorium
sangat bagus dan canggih karena terlihat ada ruang untuk bekerja di laboratorium,
ruang bekerja bersama (co-working space),
dan ruang diskusi. Kemudian peralatan yang ada di Laboratorium Genomik juga
sangat mendukung kegiatan penelitian di sini sudah sangat lengkap dan juga tersedia
dalam jumlah yang banyak,” imbuh Sri.
Para
mahasiswa mengatakan bahwa selama mengikuti kunjungan di Laboratorium Genomik
BRIN pelayanannya sangat bagus dan pengelolanya ramah serta alat-alat laboratoriumnya
lengkap sehingga menambah pengetahuan. “Kami ucapkan terima kasih kepada BRIN
telah memberikan kesempatan untuk berkunjung melihat fasilitas riset di
Laboratorium Genomik. Semoga semakin baik ke depannya,” pungkas Tarisa, salah
satu mahasiswa IPB. (yl/ ed.sl)