Kunjungan ke BRIN Kawasan Bandung: Mengenal Aplikasi Teknologi Nuklir dan Teknologi Kendaraan Listrik
Bandung
– Humas BRIN.
Mempelajari dan mendapat pengalaman dan hal-hal baru dilakukan melalui berbagai
kegiatan. Sebanyak 55 siswa siswi SMK Yos Soedarso Prodi FKK Sidareja, Cilacap
berkunjung ke BRIN Kawasan Nuklir Bandung dalam rangka studi lapangan kunjungan
industri mengenal teknologi nuklir dan teknologi kendaraan listrik BRIN. Selasa
(31/1).
“Kedatangan
kami kesini untuk menimba ilmu supaya siswa siswi kami mendapat pengalaman baru
dan ilmu yang bermanfaat untuk kemudian hari saat menjalani pekerjaan setelah
lulus dari SMK Yos Soedarso,” jelas Retno Amalia, perwakilan dari guru SMK Yos
Soedarso dalam sambutannya.
Materi
yang diperoleh oleh peserta kunjungan adalah mengenai teknologi nuklir
disampaikan oleh Arie Widowati M.T Pengembang Teknologi Nuklir Ahli Madya dari
Pusat Riset Teknologi Deteksi Radiasi dan Analisis Nuklir, dan mengenai
Teknologi Kendaraan Listrik oleh Yukhi Mustaqim Kusuma Sya’bana, M.A Peneliti
Ahli Pertama Pusat Riset Mekatronika Cerdas.
Diawali penjelasan tentang nuklir, Arie menyampaikan bahwa “Nuklir bukan hanya tentang bom nuklir yang menyeramkan, namun kehidupan kita sehari-hari tidak lepas dari nuklir. Contohnya, sinar matahari merupakan sumber energi nuklir kosmik terbesar di bumi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia,” jelasnya.
Lebih
lanjut ia menegaskan bawa energi nuklir juga ada disekitar kita seperti di
dalam batuan bumi yang merupakan sumber radiasi nuklir teresterial alam bahkan
ada nuklir didalam buah pisang yaitu K40 yang merupakan isotop alam yang tidak
berbahaya bagi manusia.
Pada
bidang Kesehatan ia menyampaikan bahwa kelebihan teknologi nuklir dapat
digunakan untuk diagnosa awal penyakit seperti teknik rontgen menggunakan sinar
X, juga mendeteksi keberadaan kuman TBC dalam organ, mendeteksi keberadaan
cacing filaria penyebab penyakit kaki gajah, juga dapat digunakan sebagai
pengobatan kanker. “Menggunakan teknik sinar dari luar atau radioterafi dan
yang dapat membunuh sel kanker secara tepat sasaran tanpa merusak jaringan sel
tubuh lainnya, juga teknik radiasi dari dalam atau brakhiterapi yaitu prosedur medis dengan menempatkan bahan
radioaktif dalam tubuh untuk mengobati penyakit kanker,’’ pungkas Arie.
Pemaparan
materi kedua tentang Teknologi kendaraan listrik berbasis baterai. Yukhi
menjelaskan tentang road map kegiatan Pusat Riset Mekatronika Cerdas, riset kendaraan
listrik 2020-2024. “Pengembangan riset kendaraan listrik otonom berlisensi
Indonesia, “Micro Electric
Vehicle-Teleoperated System (MEVi-TDS) yang merupakan prototype kendaraan
listrik berdimensi mikro dengan satu penumpang yang sedang dikembangkan oleh
BRIN dimana kendaraan tersebut dapat dikemudikan dari jarak jauh melalui
jaringan WiFi,” tegas Yukhi.
Diakhir
kegiatan pemaparan materi, sesi diskusi dan tanya jawab, siswa siswi antusias
bertanya tentang tentang aplikasi teknologi nuklir dalam bidang kesehatan,
farmasi dan pertanian serta tentang riset teknologi kendaraan listrik otonom
yang dikembangkan BRIN. (aa, ed. kg)