• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 592 ) Feb 2, 2023

Kunjungan ke BRIN Kawasan Bandung: Mengenal Aplikasi Teknologi Nuklir dan Teknologi Kendaraan Listrik


Bandung – Humas BRIN. Mempelajari dan mendapat pengalaman dan hal-hal baru dilakukan melalui berbagai kegiatan. Sebanyak 55 siswa siswi SMK Yos Soedarso Prodi FKK Sidareja, Cilacap berkunjung ke BRIN Kawasan Nuklir Bandung dalam rangka studi lapangan kunjungan industri mengenal teknologi nuklir dan teknologi kendaraan listrik BRIN. Selasa (31/1).

 

“Kedatangan kami kesini untuk menimba ilmu supaya siswa siswi kami mendapat pengalaman baru dan ilmu yang bermanfaat untuk kemudian hari saat menjalani pekerjaan setelah lulus dari SMK Yos Soedarso,” jelas Retno Amalia, perwakilan dari guru SMK Yos Soedarso dalam sambutannya.

 

Materi yang diperoleh oleh peserta kunjungan adalah mengenai teknologi nuklir disampaikan oleh Arie Widowati M.T Pengembang Teknologi Nuklir Ahli Madya dari Pusat Riset Teknologi Deteksi Radiasi dan Analisis Nuklir, dan mengenai Teknologi Kendaraan Listrik oleh Yukhi Mustaqim Kusuma Sya’bana, M.A Peneliti Ahli Pertama Pusat Riset Mekatronika Cerdas.

 

Diawali penjelasan tentang nuklir, Arie menyampaikan bahwa “Nuklir bukan hanya tentang bom nuklir yang menyeramkan, namun kehidupan kita sehari-hari tidak lepas dari nuklir. Contohnya, sinar matahari merupakan sumber energi nuklir kosmik terbesar di bumi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia,” jelasnya.

 

Lebih lanjut ia menegaskan bawa energi nuklir juga ada disekitar kita seperti di dalam batuan bumi yang merupakan sumber radiasi nuklir teresterial alam bahkan ada nuklir didalam buah pisang yaitu K40 yang merupakan isotop alam yang tidak berbahaya bagi manusia.

 

Pada bidang Kesehatan ia menyampaikan bahwa kelebihan teknologi nuklir dapat digunakan untuk diagnosa awal penyakit seperti teknik rontgen menggunakan sinar X, juga mendeteksi keberadaan kuman TBC dalam organ, mendeteksi keberadaan cacing filaria penyebab penyakit kaki gajah, juga dapat digunakan sebagai pengobatan kanker. “Menggunakan teknik sinar dari luar atau radioterafi dan yang dapat membunuh sel kanker secara tepat sasaran tanpa merusak jaringan sel tubuh lainnya, juga teknik radiasi dari dalam  atau brakhiterapi yaitu prosedur medis dengan menempatkan bahan radioaktif dalam tubuh untuk mengobati penyakit kanker,’’ pungkas Arie.

 

Pemaparan materi kedua tentang Teknologi kendaraan listrik berbasis baterai. Yukhi menjelaskan tentang road map kegiatan Pusat Riset Mekatronika Cerdas, riset kendaraan listrik 2020-2024. “Pengembangan riset kendaraan listrik otonom berlisensi Indonesia, “Micro Electric Vehicle-Teleoperated System (MEVi-TDS) yang merupakan prototype kendaraan listrik berdimensi mikro dengan satu penumpang yang sedang dikembangkan oleh BRIN dimana kendaraan tersebut dapat dikemudikan dari jarak jauh melalui jaringan WiFi,” tegas Yukhi.

 

Diakhir kegiatan pemaparan materi, sesi diskusi dan tanya jawab, siswa siswi antusias bertanya tentang tentang aplikasi teknologi nuklir dalam bidang kesehatan, farmasi dan pertanian serta tentang riset teknologi kendaraan listrik otonom yang dikembangkan BRIN. (aa, ed. kg)