• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 649 ) May 26, 2023

Kiat Mudah Dalam Menyampaikan Presentasi Ilmiah yang Efektif


Jakarta – Humas BRIN. Dalam sebuah penelitian, kemampuan untuk memberikan presentasi yang efektif menjadi hal penting. Sebuah presentasi yang berhasil, bukan hanya tentang menyampaikan informasi saja, tetapi juga dapat dimengerti dan memikat audiens. Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui Biro Komunikasi Publik, Umum dan Kesekretariatan (KPUK) kembali menghadirkan webinar virtual BRIN Insight Every Friday (BRIEF) edisi ke-77 dengan mengangkat tema “Teknik Presentasi Ilmiah, Semua bisa menjadi Seorang Presenter Hebat”.


BRIEF pekan ini menghadirkan salah satu Narasumber Widyaiswara Ahli Muda BRIN, Indra Riswadinata.

Indra menjelaskan, bahwa persentasi Itu adalah sebuah proses komunikasi yang disajikan dengan jelas dan ringkas agar orang lain paham. Mempercantik bahan tayang yang dibuat dengan PowerPoint yang dapat diterima oleh audience termasuk dalam teknik melakukan presentasi.


Dalam paparannya Indra menjelaskan bahwa, terdapat solusi dalam menyampaikan presentasi dengan baik dan mudah melalui prinsip 3G (Great Content, Great Design, Great Delivery). Pertama, great content adalah bagaimana kualitas dari konten/isi paparan presentasi yang akan disampaikan. Kemudian yang kedua, great design adalah bagaimana cara untuk memvisualisasikan gambar, warna, dan tulisan agar orang lain nyaman untuk melihat presentasi yang disampaikan. Ketiga, great delivery adalah bagaimana cara untuk menyampaikan penjelasan materi presentasi dengan baik melalui public speaking dan bahasa tubuh yang digunakan.


Menurutnya, orang lain akan lebih cepat dan lebih baik belajarnya ketika melihat tulisan dan gambar,  dibandingkan hanya menampilkan tulisan saja. “Kalau kita ingin membuat presentasi yang luar biasa itu ya tampilkan kebenaran, menampilkan apa kebenaran ilmiah itu, mengapa ditampilkan? Karena untuk membangun kepercayaan antara audiens dengan kita. Menyampaikan kebenaran itu suka membangun rasa kepercayaan, sampaikan kebenaran itu dengan cerita supaya kita terikat dengan audiens, tetapi jangan terlalu banyak cerita juga”, imbuhnya.


Lebih lanjut, Indra menyebutkan terdapat 4 alur presentasi ilmiah. Alur tersebut meliputi significance, problem, solution, dan benefit. “Ini tantangan untuk kita semua bagaimana kita menampilkan hasil riset kita tentunya dengan cara-cara yang lebih efektif dan lebih baik, sehingga audiens betul-betul paham apa yang sedang kita lakukan di dalam sebuah riset ini,” ujarnya.


“Bukan alasan bagaimana kita ingin menampilkan sebuah pesan dengan menarik dan dapat dipahami, karena bagaimanapun presenter hebat itu adalah presenter yang bisa menginspirasi semua audiens kita, merancang presentasi anda ini dilakukan untuk bagaimana kita mengkomunikasikan konten hebat kita didalam penelitian dan tersajikan dengan menarik sehingga orang bisa lebih paham dengan cepat tentunya dan bisa terinspirasi dengan apa yang sudah kita lakukan”, tutupnya. (nir, dhn/edt.sj)