• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 209 ) Jun 14, 2024

Kenalkan Kehati, BRIN Terima Kunjungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung


Cibinong – Humas BRIN. Seiring berjalannya waktu Zoologicum Bogoriense dan Herbarium Bogoriense, Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah (DPKI) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Cibinong, menjadi salah satu tujuan para mahasiswa untuk melakukan kegiatan kunjungan ilmiah. Salah satunya Mahasiswa/i Pendidikan Biologi Semester IV Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dalam rangka kegiatan Kuliah Lapangan (KULAP) sebanyak 125 mahasiswa dan Dosen, pada Kamis (13/6).


Dosen Pembimbing Hadiansah mengatakan bahwa tujuan kunjungan ini ingin memperkenalkan kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia. Karena keanekaragaman hayati ini banyak manfaatnya dan perlu untuk dipelajari. Mahasiswa tidak cukup hanya belajar di kelas dengan hanya melihat gambar tetapi mereka juga perlu ke lapangan.


“Karena di UIN Sunan Gunung Djati Bandung lebih banyak mahasiswi, kalau harus melakukan kegiatan eksplorasi kelapangan perlu dilakukan persiapan yang lebih matang untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. Karena itu biasanya kami mengunjungi kebun raya,” terang Hadiansyah.

“Kami tahun lalu juga mengunjungi BRIN, BRIN memiliki koleksi spesimen lebih banyak, lebih beragam, dan sudah banyak keanekaragaman hayati Indonesia yang sudah dikoleksi,” tambahnya.


Hadiansyah berharap setelah berkunjung ke BRIN, bisa menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa. Tidak hanya berkutat di sekitar buku saja dan sebagai calon guru mereka memiliki banyak pengalaman sehingga mereka bisa berbagi pengalaman dengan anak didik mereka kelak.


Lebih lanjut dirinya berharap, “BRIN dapat terus berinovasi, dan inovasi-inovasi yang baru bisa diperkenalkan kepada kami sehingga kami juga dapat mencontoh dan mengikuti inovasi-inovasi yang ada di BRIN.”


Pada kesempatan yang sama, Ketua rombongan Jurusan Pendidikan Biologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Miftah Hasuna, mengatakan ini merupakan pengalaman  yang pertama ke BRIN, sangat senang bisa berkunjung kesini, karena bisa melihat langsung spesimen-spesimen yang ada disini, bisa langsung melihat  proses pembuatan spesimen sampai penyimpanannya.


Yayah Robiah, selaku Koordinator Botani-Herbarium menyampaikan bahwa dengan kunjungan ini  mahasiswa mendapat kesempatan untuk melihat secara langsung koleksi spesimen tumbuhan yang ada di herbarium, mempelajari teknik pengawetan dan penyimpanan spesimen, serta memahami proses dokumentasi yang dilakukan oleh para ahli botani.


Lebih lanjut, ia mengatakan para mahasiswa juga terlibat dalam diskusi interaktif dengan para staf herbarium yang berpengalaman, yang menjelaskan pentingnya herbarium sebagai pusat referensi dan penelitian.


“Dengan adanya kunjungan ini, semoga kami dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa mengenai keanekaragaman hayati tumbuhan dan pentingnya upaya konservasi. Selain itu, melalui kunjungan ini, mahasiswa dapat melihat secara langsung aplikasi teori yang telah dipelajari di kelas dalam konteks nyata dan praktis,” ucapnya.


Ia juga menjelaskan, secara keseluruhan dari kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat mereka terapkan dalam studi dan karir mereka, serta meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati.


Sementara itu di Lab Zoologi, para mahasiswa diajak berkeliling untuk melihat koleksi-koleksi basah berdasarkan taksa,  antara lain pada Koleksi Basah Coral, Serangga, Molusca, dan Mamalia. Mereka mendapatkan informasi secara detail dari pemandu dari proses pengambilan sampel sampai pemeliharaan koleksi yang sudah ada di Gedung Kehati.


Kurator Koleksi Hayati BRIN Tri Eko Wahjono, menyampaikan antusias para mahasiswa sangat baik, mereka mendapatkan pengetahuan baru, wawasan dan tanya jawab seputar koleksi - koleksi yang tersimpan di Gedung Kehati. Banyaknya minat para mahasiswa untuk mengetahui proses koleksi spesimen menjadikan mereka ingin melakukan kegiatan penelitian atau magang di BRIN.


“Semoga dengan adanya kegiatan ini, semakin banyak minat para pengunjung terhadap koleksi keanekaragaman hayati yang ada, dan semoga dapat terpelihara dan terjaga kelestariannya untuk pengetahuan dan pembelajaran generasi muda yang akan datang,” harapnya.


Sopian Sauri pelaksana fungsi koleksi ikan juga berharap mahasiswa dan mahasiswi akan lebih mengenal akan kekayaan hayati flora maupun fauna di Indonesia.  (ew,wt/ed.sl)