Herbarium Bogoriense BRIN Terima Kunjungan Mahasiswa Universitas Indonesia
Cibinong-Humas BRIN. Keberadaan Herbarium Bogoriense sangat penting dalam menyimpan spesimen-spesimen flora yang dikoleksi dari wilayah nusantara maupun dari kawasan Malesia. Spesimen-spesimen ini menjadi salah satu bukti kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia.
Koleksi herbarium merupakan kumpulan contoh tumbuhan yang diawetkan, diklasifikasi dan disimpan dalam bentuk material herbarium, koleksi basah dan karpologi sebagai bahan penelitian.
Herbarium Bogoriense, Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah (DPKI) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Cibinong menjadi salah satu tujuan para mahasiswa untuk melakukan kegiatan kunjungan ilmiah, salah satunya dari mahasiswa jurusan Biologi, Universitas Indonesia dalam rangka kegiatan eventual dari unit kegiatan alumni dengan tema “Botani Behind The Scenes,” sebanyak 29 mahasiswa, pada Rabu (26/6).
Koordinator Botani-Herbarium, Yayah Robiah menyampaikan bahwa dengan kunjungan ini mahasiswa mendapat kesempatan untuk melihat secara langsung koleksi spesimen tumbuhan yang ada di herbarium, mempelajari teknik pengawetan dan penyimpanan spesimen, serta memahami proses dokumentasi yang dilakukan oleh para ahli botani.
“Dengan adanya kunjungan ini, semoga kami dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa mengenai keanekaragaman hayati tumbuhan dan pentingnya upaya konservasi. Selain itu, melalui kunjungan ini, mahasiswa dapat melihat secara langsung aplikasi teori yang telah dipelajari di kelas dalam konteks nyata dan praktis,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, secara keseluruhan dari kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat mereka terapkan dalam studi dan karir mereka, serta meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati.
Para mahasiswa diajak berkeliling untuk melihat proses kegiatan dan koleksi-koleksi yang ada di lab Botani-Herbarium, mulai dari kegiatan pengepresan/pengovenan yaitu mengeringkan spesimen yang masih segar dengan cara dioven. Kemudian mounting/pengeplakan yaitu menempelkan spesimen yang sudah kering dan berlabel pada kertas plak yang bebas asam.
Kemudian melihat penggambaran/ilustrasi yaitu menggambar spesimen untuk keperluan publikasi. Mahasiswa juga melihat koleksi xylarium yaitu tempat penyimpanan koleksi kayu, kemudian koleksi karpologi dan koleksi biji yang merupakan tempat penyimpanan koleksi kering berupa buah dan biji, kemudian database yang mendata semua informasi koleksi herbarium sebelum disimpam dilemari koleksi, dan koleksi kering yang merupakan tempat penyimpanan koleksi herbarium.
Para mahasiswa juga terlibat dalam diskusi interaktif dengan para staf herbarium yang berpengalaman, yang menjelaskan pentingnya herbarium sebagai pusat referensi dan penelitian.
Pada kesempatan yang sama, Erin Armaida Ketua tim kunjungan mahasiswa Jurusan Biologi UI mengatakan sangat menyenangkan dan sangat edukatif berkunjung ke Herbarium, koleksi tanamannya sangat banyak dan beragam serta informatif. Kunjungan ini memberikan gambaran yang luas tentang keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. “Saya jadi lebih mengerti tentang pentingnya herbarium dalam konservasi tumbuhan itu sendiri”, tuturnya.
Tak lupa Erin mengucapkan terima kasih kepada para pengelola herbarium yang sudah menerima mahasiswa UI dengan sangat baik dan sudah memberikan penjelasan yang sangat detil dan menarik. “Para pengelola herbarium membuat kunjungan ini menjadi sangat menarik dan memberikan manfaat yang banyak untuk kami,” ucapnya.
“Saya berharap herbarium bogoriense terus berkembang dan semakin banyak mengadakan program edukasi yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat umum, oleh karena itu diharapkan adanya kerja sama antara universitas dan herbarium, sehingga mahasiswa dapat lebih sering terlibat dalam kegiatan penelitian diherbarium tersebut,” pungkasnya (wt,es/ed:sl)