• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 139 ) May 9, 2024

Edukasikan Sains Antariksa, BRIN Terima Kunjungan SMK Santa Maria Pontianak


Pontianak - Humas BRIN.  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kawasan Pontianak menerima kunjungan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Santa Maria Pontianak. Kegiatan ini dalam rangka pembelajaran proyek IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) dengan tema “Pengaruh Tata Surya Dalam Kehidupan Sehari-hari” Rabu, (08/05).

 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang sains, serta memperkenalkan mereka pada konsep-konsep mengenai alam semesta dan atmosfer bumi.

 

Pelaksana fungsi Humas BRIN, Miswari dalam paparannya menjelaskan secara rinci profil BRIN serta peranannya dalam memajukan riset dan inovasi di Indonesia. Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan ilmu pengetahuan dalam mendukung kemajuan bangsa.

 

Menurut Miswari, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menginspirasi generasi muda agar memiliki minat yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. "Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa-siswa dapat merasa terdorong untuk menjadi ilmuwan, peneliti, atau inovator masa depan yang akan membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara," ujar Miswari.

 

Sementara itu Nia Syafitri pemateri kedua menyampaikan materi tentang Matahari Sang Bintang Raksasa. Nia menjelaskan Inti Matahari tempat berlangsungnya reaksi fusi hidrogen menjadi helium yang menghasilkan energi sangat besar yang suhunya sekitar 14 jutaº C. “Sementara itu korona atmosfer luar matahari yang terlihat saat gerhana matahari berupa lingkaran putih yang mengelilingi matahari yang suhunya 1 juta ºC,” terangnya.

 

Lebih jauh Nia juga menjelaskan dampak positif matahari untuk kehidupan sehari-hari sebagai Sumber energi Listrik yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sumber vitamin D alami yang baik untuk Kesehatan Membantu Proses Fotosintesis Tumbuhan Memberikan penerangan. Sedangkan dampak negatifnya Dampak Negatif (akibat paparan sinar UV) Penuaan Dini, Kanker kulit, Sunburn, Cedera Mata, pungkas Nia.

 

Selain itu melalui materi, para siswa juga diajak untuk terlibat dalam eksperimen sederhana yang mendemonstrasikan penggunaan teleskop yang dipandu oleh Perekayasa BRIN, Singgih A. Purnama. Demontrasi penggunaan teleskop ini tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis siswa tetapi juga membantu mereka mengaplikasikan pengetahuan teoritis dalam konteks dunia nyata. (msr)