Edukasikan Sains Antariksa, BRIN Terima Kunjungan SMK Santa Maria Pontianak
Pontianak - Humas BRIN. Badan
Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kawasan Pontianak menerima kunjungan siswa
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Santa Maria Pontianak. Kegiatan ini dalam
rangka pembelajaran proyek IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) dengan tema “Pengaruh
Tata Surya Dalam Kehidupan Sehari-hari” Rabu, (08/05).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
siswa terhadap ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang sains, serta
memperkenalkan mereka pada konsep-konsep mengenai alam semesta dan atmosfer
bumi.
Pelaksana fungsi Humas BRIN, Miswari dalam
paparannya menjelaskan secara rinci profil BRIN serta peranannya dalam
memajukan riset dan inovasi di Indonesia. Ia juga menyoroti pentingnya
pengembangan ilmu pengetahuan dalam mendukung kemajuan bangsa.
Menurut Miswari, tujuan utama dari kegiatan ini
adalah untuk menginspirasi generasi muda agar memiliki minat yang tinggi
terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. "Kami berharap melalui kegiatan
ini, siswa-siswa dapat merasa terdorong untuk menjadi ilmuwan, peneliti, atau
inovator masa depan yang akan membawa perubahan positif bagi bangsa dan
negara," ujar Miswari.
Sementara itu Nia Syafitri pemateri kedua menyampaikan
materi tentang Matahari Sang Bintang Raksasa. Nia menjelaskan Inti Matahari
tempat berlangsungnya reaksi fusi hidrogen menjadi helium yang menghasilkan
energi sangat besar yang suhunya sekitar 14 jutaº C. “Sementara itu korona
atmosfer luar matahari yang terlihat saat gerhana matahari berupa lingkaran
putih yang mengelilingi matahari yang suhunya 1 juta ºC,” terangnya.
Lebih jauh Nia juga menjelaskan dampak positif
matahari untuk kehidupan sehari-hari sebagai Sumber energi Listrik yaitu
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sumber vitamin D alami yang baik untuk
Kesehatan Membantu Proses Fotosintesis Tumbuhan Memberikan penerangan.
Sedangkan dampak negatifnya Dampak Negatif (akibat paparan sinar UV) Penuaan
Dini, Kanker kulit, Sunburn, Cedera Mata, pungkas Nia.
Selain itu melalui materi, para siswa juga diajak
untuk terlibat dalam eksperimen sederhana yang mendemonstrasikan penggunaan
teleskop yang dipandu oleh Perekayasa BRIN, Singgih A. Purnama. Demontrasi
penggunaan teleskop ini tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis siswa
tetapi juga membantu mereka mengaplikasikan pengetahuan teoritis dalam konteks
dunia nyata. (msr)