• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 66 ) Sep 2, 2024

BRIN Terima Kunjungan Mahasiswa UMP


Bandung - Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menerima kunjungan dari mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), pada Jumat (30/8) di BRIN Kawasan Kerja Bersama (KKB) Tamansari dan BRIN Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Samaun Samadikun. Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa di bidang teknologi.


Mahasiswa angkatan 2022 UMP berkunjung ke Pusat Riset Elektronika (PRE) untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai inovasi dan riset yang sedang dikembangkan di bidang teknologi elektronik. Dalam sambutannya, Taufik Berlian, dosen perwakilan dari UMP, menyampaikan harapan agar kunjungan ini tidak hanya memberikan manfaat dari sisi materi yang disampaikan, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara UMP dan PRE.


“Tujuan kami di sini adalah untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa, terutama di bidang teknologi. Kami berharap kunjungan ini bisa menjadi awal dari kolaborasi antara kedua institusi,” ujar Taufik.


Taufik juga menekankan pentingnya pengembangan pengetahuan melalui kegiatan seperti ini, serta mengusulkan adanya kerja sama yang lebih erat antara UMP dan PRE, terutama dalam bidang penelitian dan pengembangan teknologi. “Kami berharap kunjungan ini tidak hanya sekadar kunjungan, tetapi juga dapat membawa manfaat lebih luas, baik bagi mahasiswa kami maupun bagi institusi yang dikunjungi,” tambahnya


Gilang Gumilar, peneliti  Pusat Riset Elektronika (PRE), dalam paparannya menjelaskan berbagai inovasi dan riset terbaru yang sedang dikembangkan di PRE yang bertujuan untuk menjawab tantangan di bidang teknologi elektronik di Indonesia. 


“PRE memiliki enam pusat riset utama yang mencakup berbagai bidang, mulai dari elektronika hingga komputasi dengan struktur kerja yang dimulai dari studi literatur, identifikasi masalah, hingga tahap akhir berupa inovasi,” tuturnya.


Salah satu fokus utama PRE adalah pengembangan sensor dan aktuator yang dapat digunakan di berbagai sektor industri, seperti sensor lingkungan dan gas yang saat ini sedang dikembangkan untuk aplikasi industri. 


“Kami memiliki banyak kelompok riset yang fokus pada berbagai aspek teknologi, termasuk desain sensor, elektronik optik, dan sistem elektronik,” jelas Gilang. 


Ia juga memaparkan beberapa fasilitas canggih yang tersedia di PRE, seperti laboratorium pembuatan semikonduktor, deposisi logam, dan sintesis material, yang semuanya mendukung riset di bidang elektronika.


Gilang juga mengungkapkan bahwa PRE telah berhasil mengembangkan beberapa prototipe yang siap untuk diimplementasikan di industri, namun masih menghadapi tantangan dalam hal lisensi dan adopsi oleh industri dalam negeri. “Salah satu tantangan terbesar kami adalah mencari industri yang bersedia melisensikan paten yang kami hasilkan” tambahnya.


Selain itu, Gilang juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan pusat riset. Ia mendorong mahasiswa UMP untuk terlibat dalam program-program riset yang ada di PRE, seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan bimbingan tugas akhir. “Kami sangat terbuka untuk kolaborasi dengan universitas, terutama dalam mengembangkan riset yang berdampak besar bagi masyarakat,” kata Gilang.


Presentasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana mahasiswa UMP menunjukkan antusiasme mereka terhadap berbagai peluang riset yang dipresentasikan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk lebih mendalami dunia penelitian dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi di Indonesia. (sc, ed.kg)