• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 482 ) Feb 5, 2022

Program Akuisisi Pengetahuan Lokal: Penyediaan Sumber Literasi Akses Terbuka


Jakarta (31/12 ) BRIN Insight Every Friday (BRIEF) edisi ke-9 kali ini mengangkat sekaligus mengajak sivitas untuk berkontribusi dalam pelestarian ilmu pengetahuan lokal tersebut. Melalui pelestarian kebudayaan, sumber daya alam, litbangjirap, serta pemanfaatannya dalam bentuk pengetahuan tertulis. Oleh karena itu BRIEF akan mengundang narasumber yang memiliki tugas fungsi dalam melaksanakan program akuisisi lokal, dengan harapan dapat memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh sivitas BRIN untuk terlibat aktif dalam preservasi keilmuan tersebut.


Menjadi payung raksasa yang menaungi multi lembaga riset menjadikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kaya dengan sumber daya dan ragam program ilmu pengetahuan. Tidak hanya menjadi etalase riset yang berlabel keteknikan dan kemutakhiran, BRIN juga memiliki tanggung jawab dalam melestarikan sumber pengetahuan yang diwariskan oleh generasi pendahulu. Pengetahuan lokal tidak hanya memberi warna dalam membentuk karakter bangsa, namun telah menjadi pijakan dalam pengembangan ilmu pengetahuan terkini. Sebagai bentuk preservasi ilmu pengetahuan yang menjadi ciri khas Indonesia, telah diluncurkan program untuk melestarikan warisan bangsa tersebut.


Kegiatan ini Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendapatkan dan mendokumentasikan berbagai konten pengetahuan lokal dalam bentuk buku dan audiovisual serta menyediakan sumber literasi pengetahuan lokal yang kredibel dan inovatif guna mendukung pembangunan SDM yang unggul dan cerdas.



Muhammad Fadly Suhendra dari Direktorat Respositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam paparanya mengatakan bahwa program Akuisisi Pengetahuan Lokal merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menyediakan sumber literasi pengetahuan lokal yang kredibel dan inovatif guna mendukung pembangunan SDM yang unggul dan cerdas.  Selain itu, program akuisisi dilakukan untuk mendapatkan, menerbitkan, dan mendokumentasikan berbagai konten pengetahuan lokal dalam bentuk buku dan audiovisual untuk disebarluaskan secara terbuka dan gratis. Dalam hal ini, BRIN memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung dan mewujudkan pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul namun tidak melupakan asal-usul peradaban sebelumnya.


" BRIN memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung dan mewujudkan pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan cerdas, dengan Menyediakan fasilitas publik berupa sumber literasi Pengetahuan Lokal dalam bentuk Buku atau Audiovisual yang dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat, Memotivasi masyarakat untuk mendokumentasikan dan mengonversi berbagai Pengetahuan Lokal ke dalam bentuk Buku atau Audiovisual, Meningkatkan visibilitas, aksesibilitas, dan produktivitas publikasi nasional dalam bentuk Buku atau Audiovisual yang bermuatan konten Pengetahuan Lokal, serta Meningkatkan peran pemerintah dalam penyediaan sumber literasi yang kredibel, mudah dan murah untuk diakses seluruh masyarakat Indonesia, ujar Fadly.


Fadly juga menambahkan Upaya penyediaan sumber literasi akses terbuka dilandasi atas keprihatinan terbatasnya bacaan sekaligus pembaca buku -buku ilmiah di Indonesia, baik untuk kegiatan ilmiah maupun pembelajaran akademis. Saat ini kebutuhan adanya referensi ilmiah sangat tinggi, namun dukungan sumber daya (finansial) untuk mengakses sumber -sumber informasi utama sangatlah kurang. terdapat tantangan yang harus dilalui khususnya dalam hal penerbitan buku yang dimana Buku sosial humaniora belum banyak terdeteksi dalam mesin pengindeks global, lebih banyak terindeks di pengindeks lokal, dan Banyak peneliti yang lebih memilih menerbitkan tulisan di jurnal walaupun ke dalaman terbatas. Padahal ada bentuk terbitan lain yang menawarkan penjelasan, narasi, bukti-bukti, dan analisis yang lebih luas, kompleks, mendalam, dan tajam, sehingga pembaca bisa mendapatkan informasi yang utuh dari seorang penulis, yaitu monografi, ungkap Fadly.


Diharapkan kedepan melalui BRIEF ini , dapat membantu menyebarluaskan program kegiatan yang ada kepada masyarakat khususnya sivitas BRIN untuk mengikuti program akuisisi pengetahuan lokal. (cj).