• (021) 3169010
  • ppid@brin.go.id
Views ( 236 ) Nov 17, 2023

Kolaborasi Riset Kanker Multi-Omics, BRIN Bentuk PKR PrOmics


Cibinong, Humas BRIN. Multiomics adalah pendekatan baru yang menggabungkan kumpulan data dari kelompok omic yang berbeda selama analisis. Periset BRIN, Sofia Mubarika Haryana menyebut karena masyarakat Indonesia begitu luas maka diperlukan suatu kelompok riset nasional yang dapat menghasilkan suatu data-data Omics.


“Tujuan dibentuknya PKR PrOmics adalah karena belum ada data-data Omics yang dapat dimanfaatkan secara luas untuk masyarakat Indonesia. Saya berharap pada akhirnya Indonesia akan memiliki Consorsium Cancer Research berbasis Omics untuk Indonesia. Karena itu sangat penting BRIN dapat memfasilitasi, sehingga harapannya dapat memberikan kontribusi yang nyata untuk membantu mencarikan solusi terkait kanker di Indonesia,” ujar Sofia.


Terkait hal tersebut BRIN berkolaborasi membentuk Pusat Kolaborasi Riset Precision Oncology based Omics (PKR PrOmics) bersama dengan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Fakultas Kedokteran UI, dan Rumah Sakit Kanker Dharmais.


PKR PrOmics adalah kolaborasi riset kanker multi-omics dalam riset kanker payudara, paru, kolorektal, serviks dan nasofaring. PKR PrOmics diharapkan dapat menjadi media kolaborasi SDM dengan kompetensi tinggi dalam riset translasional menuju precision oncology di Indonesia yang unggul.


Kunjungan PKR PrOmics ke BRIN dalam rangka melihat fasilitas laboratorium yang terdapat di BRIN dan diskusi tim PKR PrOmics terkait rencana ke depan. Acara penyambutan dilaksanakan di Gedung Teratai pada Senin (13/11) dan diihadiri oleh Kepala Pusat Riset Komputasi BRIN dan Kepala Pusat Riset Biomedis BRIN.


Kepala Pusat Riset Komputasi BRIN, Rifki Sadikin, menjelaskan fasilitas apa saja yang ada di KST Soekarno yang dapat mendukung kegiatan PKR PrOmics. “Salah satu tugas periset BRIN adalah membuat repository ilmiah. Dengan adanya fasilitas yang ada di BRIN, kami berharap dapat menjadi tulang punggung riset-riset Omics”, ujar Rifki dalam sambutannya.


Rifki berharap dengan adanya kunjungan ini semoga akan menghasilkan proposal riset bersama atau usulan infrastruktur yang bisa dimanfaatkan untuk riset dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk ilmu pengetahuan dan masyarakat.


Senada dengan Rifki, Kepala Pusat Riset Biomedis, Sunarno, mengatakan fasilitas yang ada di BRIN diperuntukkan tidak hanya untuk periset BRIN tetapi untuk para periset yang ada di Indonesia dengan menggunakan elsa point.


Sedangkan Septelia Inawati Wanandi, perwakilan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menjelaskan fasilitas apa saja yang terdapat di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang terlibat di PKR PrOmics dan sangat berterimakasih kepada BRIN yang sudah mendukung terbentuknya PKR Promics.


Fasilitas BRIN yang dikunjungi antara lain Lab. Cryo-EM, Lab Karakterisasi, Lab. Sekuensing yang ada di gedung Genomik, Lab. Bio Safety Level 3 (BSL3) dan Lab. High Performance Computing.


Acara dilanjutkan dengan pemaparan “Comprehensive Genomic Profiling for Cancer“ oleh Chinglei Bi by Illumina, Paparan “Biobank Biomarker Cancer” Oleh Kepala Pusat Riset Komputasi Rifki Sadikin dan Focus Group Discussion dengan diskusi internal  PKR PrOmics.


PKR PrOmics juga menjadwalkan kunjungan ke Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, serta ke Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta pada Selasa (14/11). (aa/ed.sl)