Kolaborasi Riset Kanker Multi-Omics, BRIN Bentuk PKR PrOmics
Cibinong, Humas BRIN. Multiomics adalah pendekatan baru yang menggabungkan kumpulan data dari kelompok omic yang berbeda selama analisis. Periset BRIN, Sofia Mubarika Haryana menyebut karena masyarakat Indonesia begitu luas maka diperlukan suatu kelompok riset nasional yang dapat menghasilkan suatu data-data Omics.
“Tujuan dibentuknya PKR PrOmics adalah karena belum ada
data-data Omics yang dapat dimanfaatkan secara luas untuk masyarakat Indonesia.
Saya berharap pada akhirnya Indonesia akan memiliki Consorsium Cancer Research
berbasis Omics untuk Indonesia. Karena itu sangat penting BRIN dapat
memfasilitasi, sehingga harapannya dapat memberikan kontribusi yang nyata untuk
membantu mencarikan solusi terkait kanker di Indonesia,” ujar Sofia.
Terkait hal tersebut BRIN berkolaborasi membentuk Pusat Kolaborasi Riset Precision Oncology based Omics (PKR PrOmics) bersama dengan Fakultas
Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Fakultas
Kedokteran UI, dan Rumah Sakit Kanker Dharmais.
PKR PrOmics adalah kolaborasi riset kanker multi-omics dalam
riset kanker payudara, paru, kolorektal, serviks dan nasofaring. PKR PrOmics
diharapkan dapat menjadi media kolaborasi SDM dengan kompetensi tinggi dalam
riset translasional menuju precision oncology di Indonesia yang unggul.
Kunjungan PKR PrOmics ke BRIN dalam rangka melihat fasilitas laboratorium yang terdapat di BRIN dan diskusi tim PKR PrOmics terkait rencana ke depan. Acara penyambutan dilaksanakan di Gedung Teratai pada Senin (13/11) dan diihadiri oleh Kepala Pusat Riset Komputasi BRIN dan Kepala Pusat Riset Biomedis BRIN.
Kepala Pusat Riset Komputasi BRIN, Rifki Sadikin, menjelaskan
fasilitas apa saja yang ada di KST Soekarno yang dapat mendukung kegiatan PKR
PrOmics. “Salah satu tugas periset BRIN adalah membuat repository ilmiah.
Dengan adanya fasilitas yang ada di BRIN, kami berharap dapat menjadi tulang
punggung riset-riset Omics”, ujar Rifki dalam sambutannya.
Rifki berharap dengan adanya kunjungan ini semoga akan
menghasilkan proposal riset bersama atau usulan infrastruktur yang bisa
dimanfaatkan untuk riset dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk ilmu
pengetahuan dan masyarakat.
Senada dengan Rifki, Kepala Pusat Riset Biomedis, Sunarno,
mengatakan fasilitas yang ada di BRIN diperuntukkan tidak hanya untuk periset
BRIN tetapi untuk para periset yang ada di Indonesia dengan menggunakan elsa
point.
Sedangkan Septelia Inawati Wanandi, perwakilan dari Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia menjelaskan fasilitas apa saja yang terdapat
di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang terlibat di PKR PrOmics dan
sangat berterimakasih kepada BRIN yang sudah mendukung terbentuknya PKR Promics.
Fasilitas BRIN yang dikunjungi antara lain Lab. Cryo-EM, Lab
Karakterisasi, Lab. Sekuensing yang ada di gedung Genomik, Lab. Bio Safety
Level 3 (BSL3) dan Lab. High Performance
Computing.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan “Comprehensive Genomic
Profiling for Cancer“ oleh Chinglei Bi by Illumina, Paparan “Biobank Biomarker
Cancer” Oleh Kepala Pusat Riset Komputasi Rifki Sadikin dan Focus Group Discussion dengan diskusi internal
PKR PrOmics.
PKR PrOmics juga menjadwalkan kunjungan ke Indonesian Medical
Education and Research Institute (IMERI) Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, serta ke Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta pada Selasa (14/11).
(aa/ed.sl)