Tangerang Selatan – Humas BRIN. Sebanyak 27 mahasiswa program studi Keselamatan, Kesehatan, Kerja (K3) Universitas Indonesia Maju melakukan kunjungan industri ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kawasan Sains dan Teknologi BJ Habibie Serpong pada Selasa (03/12). Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas pemahaman mahasiswa mengenai penerapan keselamatan kerja di lapangan serta inovasi di bidang energi, khususnya pada teknologi charging station yang ramah lingkungan.

Rombongan mahasiswa diterima oleh Eka Rakhman Priandana, Perekayasa Ahli Madya, sekaligus Ketua Kelompok Riset e-Mobility Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi. Eka memulai sesi dengan menjelaskan prinsip kerja teknologi charging station untuk kendaraan listrik. Ia mengulas desain charging station, yang mencakup pengisian arus bolak-balik (AC) untuk kendaraan listrik roda empat, serta pengisian arus searah (DC) yang memungkinkan proses pengisian lebih cepat. Mahasiswa juga diperkenalkan pada standar keselamatan yang diterapkan dalam pengembangan dan pengoperasian teknologi ini untuk memastikan bahwa teknologi yang digunakan aman bagi pengguna dan lingkungan sekitar.

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa tidak hanya mendengarkan penjelasan, tetapi juga mengamati langsung prototype charging station yang sedang mengisi daya pada kendaraan roda empat. Mahasiswa diberikan pemahaman secara teknis mengenai proses pengisian daya, serta potensi bahaya listrik yang perlu diperhatikan dalam pengoperasiannya. Sesi ini berlangsung secara interaktif, di mana mahasiswa aktif bertanya terkait risiko keselamatan, serta potensi implementasi teknologi charging station di Indonesia.

Pertanyaan yang diajukan mahasiswa berkaitan dengan berbagai aspek, mulai dari bagaimana sistem pengisian daya bekerja, hingga tantangan yang dihadapi dalam menerapkan teknologi ini secara lebih luas di Indonesia. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendalami lebih jauh tentang keselamatan kerja terkait dengan teknologi energi terbarukan dan infrastruktur pendukungnya.

Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis tentang teknologi charging station, tetapi juga membuka wawasan mahasiswa mengenai pentingnya penerapan prinsip keselamatan kerja dalam pengembangan dan pengoperasian teknologi energi terbarukan. Mahasiswa dapat melihat secara langsung bagaimana aspek keselamatan kerja harus selalu diperhatikan seiring dengan perkembangan teknologi yang terus berjalan.

Salah satu mahasiswa, Immanuel, mengungkapkan kesannya terkait kunjungan ini, "BRIN ini adalah tempat yang tepat bagi kami sebagai mahasiswa untuk belajar dan mengetahui lebih dalam tentang energi dan teknologi. Ini memberikan kami wawasan baru tentang pentingnya keselamatan kerja dan keberlanjutan lingkungan dalam dunia industri."

Kegiatan kunjungan ini mencerminkan komitmen BRIN dalam mendukung pendidikan dan riset di Indonesia. Dengan memberikan akses langsung kepada mahasiswa ke fasilitas riset dan inovasi, BRIN berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mengeksplorasi dan mengembangkan teknologi yang berkelanjutan demi kemajuan bangsa.

Melalui kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang teknologi terkini, tetapi juga menyadari betapa pentingnya hubungan antara teknologi, keselamatan kerja, dan keberlanjutan lingkungan. Kunjungan seperti ini menjadi langkah penting dalam membekali mahasiswa dengan pemahaman yang lebih luas tentang peran riset dan inovasi dalam menciptakan masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan.(rm/edt.aj)