Tangerang Selatan - Humas BRIN. Sebanyak 50 mahasiswa Program Studi Kimia S1 dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengunjungi Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie Serpong - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Rabu (31/01). Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanakan oleh mahasiswa UNNES.

Koordinator Layanan Hubungan Masyarakat Kawasan Multi Unit Kerja I, Arti Juwita. Dalam sambutannya, Arti memberikan pengantar serta informasi singkat mengenai sejarah singkat KST BJ Habibie Serpong - BRIN, layanan dan fasilitas yang ada di kawasan, serta prestasi yang dimiliki oleh KST BJ Habibie dalam bidang riset dan inovasi.

" Selain menghasilkan suatu riset, di kawasan ini juga menghilirisasi dari hasil risetnya itu sendiri, jadi tidak berhenti pada hasil riset tapi bagaimana riset itu bisa dihilirisasi, bisa menggandeng industri, sampai akhirnya nanti hasil riset itu menjadi suatu inovasi yang bisa diproduksi secara masif dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat” jelas Arti.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Mohammad Alauhdin, selaku Dosen Pembimbing menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa, bagaimana ilmu yang telah didapatkan di kampus, itu diterapkan di industri dan pusat-pusat pemerintah termasuk di pusat-pusat penelitan yang ada di BRIN, dan juga meperluas wawasan mereka dalam dunia riset dan inovasi, khususnya di bidang kimia.

“Semoga harapannya dengan kunjungan ini para mahasiswa mendapatkan gambaran bagaimana kegiatan riset utamanya yang ada di BRIN ini”, tutur Alauhdin.

Diharapkan hal ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi lebih dalam dan dapat menerapkan pengetahuan yang telah diterima selama berkuliah.

Puncak acara terletak pada kunjungan mahasiswa ke Pusat Riset. mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok untuk mengikuti rangkaian kunjungan ke Pusat Riset yang berbeda. Masing-masing kelompok mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi Pusat Riset Obat dan Obat Tradisional, Pusat Riset Kimia Maju, serta Pusat Riset Teknologi Daur Bahan Nuklir dan Limbah Radioaktif.

Selama kunjungan, mahasiswa tidak hanya berkesempatan untuk melihat secara langsung proses riset dan inovasi, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para periset dan ahli di masing-masing pusat riset. Hal ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami tantangan dan peluang di dunia riset, khususnya riset di bidang kimia.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman yang memberi inspirasi kepada mahasiswa Prodi Kimia S1 UNNES untuk lebih mengembangkan minat dan bakat mereka dalam dunia riset dan inovasi di bidang kimia. Selain itu, diharapkan pula dapat memperkuat kerjasama antara UNNES dan BRIN dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang ilmu kimia. (ar/edt.aj/sj)