Jakarta – Humas BRIN.  Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui Direktorat Pengembangan Kompetensi menyelenggarakan sosialisasi program pelatihan layanan publik secara daring melalui video conference zoom meeting, pada tanggal 9-10 Februari 2022. “Salah satu fungsi dari BRIN adalah bagaimana kita bisa menyiapkan SDM iptek yg unggul,” ujar Plt. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN Edy Giri Rachman Putra,Ph.d.

Dalam sambutannya Edy mengatakan bahwa sumber daya manusia memiliki peran penting dalam kegiatan riset dan inovasi, oleh karena itu SDM menjadi salah satu fokus perhatian di BRIN, “Dalam kegiatan riset dan inovasi, SDM mempunyai peranan yang penting sampai 70%, sisanya adalah anggaran dan infrastruktur. Betapa pentingnya SDM ini, maka ini menjadi concern kami di BRIN, bagaimana kita bisa menyiapkan SDM iptek secara baik terstruktur, sehingga nanti tercapai menuju Indonesia maju di Tahun 2045”, ungkap Edy.

Berdasarkan Peraturan BRIN No.1 Tahun 2021 disebutkan bahwa Direktorat Pengembangan Kompetensi memiliki tugas melaksanakan penyiapan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis, dan supervisi di bidang pengembangan komptensi sumber daya manusia. Direktorat ini memiliki program pelatihan-pelatihan bagi para pemangku kepentingan dari luar BRIN.

Jenis layanan pengembangan kompetensi yang ditawarkan berupa penyelenggaraan pelatihan, bimbingan dan pembinaan pembentukan lembaga pelatihan kenukliran, serta sertifikasi pesonil. Calon pengguna layanan dapat memilih layanan dari 8 kelompok layanan, yaitu manajemen, sains dan teknologi hayati, keteknikan, sains dan teknologi, informatika dan pengelolaan data, sosial dan humaniora, konservasi sumber daya alam, dan khusus yaitu kenukliran, keantariksaan dan kemaritiman.

Untuk pelatihan yang ditawarkan terdapat 190 jenis judul pelatihan dengan 2 skema pembiayaan yaitu PNBP sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada BRIN No.185/PMK.02/2021 dan No.210/PMK.02/2021, dan kontraktual. Untuk layanan  yang tidak ada di daftar pelatihan, maka calon pengguna layanan dapat mengajukan permintaan kerja sama. Layanan pelatihan dapat dimanfaatkan oleh lembaga pemerintah maupun swasta dengan mengakses laman https://elsa.brin.go.id.

Disampaikan Plt. Direktur Pengembangan Kompetensi BRIN Dr.Ir.Sudi Ariyanto M.Eng. bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan program dan jenis-jenis pelatihan yang tersedia serta mekanisme pendaftarannya kepada para calon pengguna layanan yang berasal dari instansi pemerintah dan swasta. “Kami berharap infomasi ini bisa memberikan gagasan atau masukan informasi untuk menjadi bahan pengembangan kompetensi ditempat Bapak dan Ibu,” ujar Sudi.

Kegiatan sosialisasi ini memaparkan materi tentang program pelatihan layanan publik BRIN Tahun 2022 oleh Pramaning Tri Hastari, Tata cara pendaftaran oleh Dra.Rinawati Anwar dan Lukman Hakim. Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran terkait layanan pelatihan di Direktorat Pengembangan Kompetensi BRIN kepada calon pengguna layanan.  (lm/cj)