Jakarta - Humas BRIN, Mengawali amanat apel pagi ditahun 2023, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan rasa terima kasih atas perjuangan dan kerja keras sivitas BRIN melampaui masa-masa sulit dalam hal untuk beradaptasi, baik dengan lingkungan baru, teman-teman baru maupun skema perkerjaan yang telah ditetapkan di BRIN sepanjang tahun lalu. (2/1)

Handoko mengatakan, BRIN akan terus berkomitmen untuk terus mempercepat proses transisi yang masih berjalan, karena proses integrasi di BRIN dianggap sudah selesai , Memang situasi yang terjadi belum dianggap situasi yang ideal tetapi itu yang harus diterima sebagai bagian dari proses yang harus dujalani bersama, ujarnya.

Handoko menambahkan, perlu diketahui bahwa BRIN telah melakukan banyak sekali perubahan skema perkerjaan termasuk skema ekspedisi, Selain itu juga banyak sekali tantangan baru khususnya terkait infrastruktur yaitu ada banyak infrastruktur baru yang akan mendukung untuk kegiatan penelitian yang digunakan secara bersama-sama dan berkolaborasi.

Menurut Handoko dengan akan adanya infrastruktur baru yang banyak hal ini akan memberikan banyak peluang baru tetapi disisi lain juga memberikan tantangan yang besar dalam hal pemanfaatan infrastruktur yang tentunya juga sangat advan tersebut. Untuk itu, Handoko terus berharap para peneliti di BRIN agar segera berkomunikasi secara internal, untuk memperkuat risetnya, memperkuat pusat risetnya dan juga memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak terkait lainnya, katanya.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi kita dalam bidang penelitian, karena hal tersebut merupakan salah satu produk terbesar yang ada didepan mata kita. “Mungkin tidak semua dapat memahami dan menyadari hal tersebut, tetapi kalau kita bicara di level BRIN dan BRIN sebagai representasi di Global, maka hal itu sudah menjadi tantangan utama kita saat ini. Dan untuk mempercepat peningkatan kapasitas dan kompetensi para periset sehingga BRIN benar-benar bisa menjadi link dari semua aktivitas penelitian di negara ini,” Handoko mengakhiri amanat Apel Pagi BRIN. (Rdn/sj)