Tangerang Selatan - Humas BRIN. Sebanyak 47 orang siswa program studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), SMK Angkasa Husein Sastranegara Bandung, pada hari Kamis (22/2) mengunjungi Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kunjungan ini merupakan bagian dari program sekolah, yaitu Eduwisata Kunjungan Industri dan Motivasi Prestasi Siswa.

Para siswa mendapatkan kesempatan untuk menerima materi dan paparan, serta berdiskusi langsung dengan para periset di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BRIN. Materi yang disampaikan meliputi Fasilitas Data Center, dan Jaringan Informasi dan Komunikasi (JIK).

Kepala Program Rekayasa Perangkat Lunak SMK Angkasa Husein Satranegara Bandung, Puspita Anjali, menjelaskan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk memberikan gambaran umum tentang dunia industri kepada para siswa, serta keterkaitannya dengan materi yang telah mereka pelajari selama 3 tahun.

"Harapannya dengan kunjungan ini, para siswa dapat mengembangkan minat mereka dalam bidang riset dan inovasi, khususnya pada bidang jaringan dan komputer," ujar Puspita.

Koordinator Layanan Hubungan Masyarakat Kawasan Multi Unit Kerja Serpong I, Arti Juwita, menyambut hangat para siswa dan menyampaikan bahwa generasi penerus bangsa seperti mereka adalah harapan untuk membawa Indonesia menuju Indonesia emas.

"Kunjungan ini diharapkan dapat memperluas cakrawala dan membuka pikiran siswa-siswa terhadap peluang yang ada di bidang riset dan inovasi," kata Arti.

Periset dari Pusdatin, Joko Syahrianto dan Irsyad Fadhil Muhammad, memaparkan materi terkait Fasilitas Data Center, dan Jaringan Informasi dan Komunikasi (JIK).

Joko menjelaskan mengenai Data Center (DC) yang meliputi profil lembaga, sekilas tentang DC, site DC Jaringan Infoemasi dan Komunikasi (JIK) -Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), site plan DC JIK-Pusdatin, dan sistem-sistem yang ada di DC, serta ketersediaan sistem.

Irsyad juga menyampaikan bahwa bahwa data center yang dimiliki oleh BRIN sudah memperoleh beberapa sertifikasi seperti ISO 9001 mengenai kualitas manajemen (quality management), ISO/IEC 27001 mengenai manajemen keamanan informasi (information security management), Pusat Unggulan IPTEK (PUI), dan ANSI/TIA-942:2017 yang merupakan standarisasi Pusat Data dengan kualifikasi international.

Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi siswa, tetapi juga memperkuat kerjasama antara sekolah dan lembaga-lembaga riset dan inovasi. Kerjasama semacam ini sangat penting dalam memastikan bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga terhubung dengan dunia nyata dan memberikan perspektif yang lebih luas bagi siswa. (ar/edt.aj,sj)