Tangerang Selatan - Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup (PR SPBDPDH) menerima kedatangan rombongan dari Anggota Parlemen Pemerintah Australia Barat dan juga perwakilan Kamar Dagang dan Industri Australia di Jakarta. Rombongan merupakan delegasi dari Economics and Industry Standing Committee (EISC) of the Legislative Assembly of Western Australia, pada Rabu (3/4)

Adapun kunjungan delegasi Australia Barat ini bertujuan untuk melakukan monitoring terkait hubungan perdagangan bilateral dengan Republik Indonesia dan sebagai bagian dari kunjungan ini, delegasi EISC mengagendakan pertemuan dengan PR SPBDPDH BRIN guna mendapatkan perspektif dari PR SPBPDH BRIN terkait kolaborasi riset dan pendidikan.

Kepala Pusat Riset SPBDPDH Nugroho Adi Sasongko, menerima rombongan di Gedung 256 KST Prof. BJ Habibie Serpong. “Kami mendiskusikan kerja sama yang dapat dilakukan ke depan antara BRIN, khususnya Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup, dengan Pemerintah Negara Bagian Australia Barat, terutama di bidang riset dan pendidikan,” ujar Nugroho menjelaskan isi dari pertemuan ini.

Banyak hal positif yang dihasilkan dari diskusi tersebut dan beberapa diantaranya yaitu :  Potensi kerja sama yang menjadi bahan diskusi, terutama di bidang energi transisi dan energi bersih, yaitu rantai pasok mineral, bahan baku serta industri baterai, dan mineral-mineral penting (Critical Minerals), serta terkait agricultural food systems, khususnya food product dan rantai pasok bahan baku dan sistem industri pangan berkelanjutan antara Indonesia dan Australia. (ark/ft.gp/ds.gp/edt.aj/sj)