Bandung – Humas BRIN. Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki potensi bencana geologi yang amat tinggi, mulai dari banjir, kekeringan, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus dan lain sebagainya. Untuk menyikapi potensi bencana geologis tersebut BRIN memerlukan riset yang memungkinkan untuk mengurangi dampak dari bencana geologi tersebut dimasa mendatang.

Menyikapi perkembangan hasil riset di bidang kebencanaan Geologi tersebut, Professor Gretchen Kalonji, Dekan Institute for Disaster Management and Reconstruction (IDMR), Sichuan University, China melakukan kunjungan dalam rangka inisiasi kerja sama kolaborasi riset dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui Pusat Riset Kebencanaan Geologi. Professor Gretchen Kalonji dan tim diterima langsung Dr. Adrin Tohari, M.Eng, Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi (PRKG) secara hibrid pada Rabu (16/11).

Sichuan University (SCU) adalah salah satu universitas top di Tiongkok di bawah kepemimpinan langsung Kementerian Pendidikan. Memiliki pengalaman panjang dalam dunia pendidikan dan menawarkan banyak cendekiawan dan profesor terkemuka. ”Ini merupakan suatu peluang kolaborasi riset yang baik di bidang kebencanaan geologi antara IDMR dengan PRKG BRIN,” jelas Adrin saat membuka acara tersebut.

Banyak hal yang ditawarkan oleh Sichuan University mulai dari pendanaan beasiswa, kolaborasi antar periset di kedua Institusi dalam kolaborasi riset dan lain sebagainya.  “Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan para periset di Indonesia khusunya fokus di bidang kebencanaan geologi, Kami harap BRIN dapat menjadi salah satu partner Internasional kami,” ungkapnya.

Dalam acara tersebut, dijelaskan profil dari masing – masing Institusi, diawali oleh pihak Pusat Riset Kebencanaan Geologi yang langsung disampaikan oleh Dr. Adrin Tohari, selanjutnya dilanjutkan oleh Institute for Disaster Management and Reconstruction (IDMR) Sichuan University yang paparkan langsung oleh Professor Gretchen Kalonji seraya menjelaskan peluang kolaborasi riset dari IDMR dengan Pusat Riset Kebencanaan Geologi, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan foto bersama, turut hadir para Ketua Kelompok Riset sebagai perwakilan dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi baik secara daring maupun luring. (hmn/kg)