Purwodadi – Humas BRIN, Kelompok Tani (Poktan) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Klojen binaan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Klojen Kota Malang mengunjungi Kawasan Konservasi Tumbuhan (KKI) Kebun Raya Purwodadi BRIN pada Kamis (8/6). Kunjungan tersebut dalam rangka studi tiru dengan objek pembelajaran mengenai budidaya tanaman hias khususnya jenis anggrek dan aglaonema serta sansevieria, yang diikuti oleh 40 peserta dan 4 orang Petugas Penyuluh Pertanian.

Tulabi, Subkoordinator Pengelola Koleksi Ilmiah di KKI Kebun Raya Purwodadi BRIN menyambut kunjungan KTNA Kecamatan Klojen. Dalam sambutannya beliau memperkenalkan BRIN sebagai lembaga baru yang bertugas untuk melaksanakan riset dan menciptakan inovasi dari berbagai hasil riset. Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan bahwa Kebun Raya Purwodadi sebagai Kawasan Konservasi Ilmiah bagian dari BRIN yang bertugas untuk mengonservasi tumbuhan secara ex situ, di dalamnya terdapat ribuan koleksi tumbuhan yang merupakan hasil penyelamatan tumbuhan di habitat alaminya yang dilakukan oleh para Peneliti BRIN.

Peneliti Pusat Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya & Kehutanan BRIN Trimanto, M.Si hadir sebagai pembicara dalam kegiatan studi tiru KTNA Kecamatan Klojen Kota Malang. Dalam paparannya, Peneliti Ahli Madya Bidang Botani dan Konservasi Tumbuhan tersebut menjelaskan mengenai Propagasi (perbanyakan) tanaman dengan cara vegetatif dan generatif serta kultur jaringan. Trimanto juga menjelaskan mengenai cara menentukan dan memilih media tanam yang baik dan tepat untuk perbanyakan suatu jenis tanaman, serta fermentasi media tanam yang tepat juga dijelaskan dalam paparannya. “Kunci keberhasilan perbanyakan tanaman adalah kenali dulu jenis tanamannya baru setelah itu menentukan media tanam yang tepat,” tutup Trimanto.

Untuk menunjang paparan materi, dilakukan kunjungan lapangan, peserta diajak untuk mengunjungi rumah kaca yang merupakan salah satu fasilitas riset dan inovasi BRIN di KKI Kebun Raya Purwodadi. Di rumah kaca tersebut, peserta mempraktekan cara perbanyakan tanaman, ditunjukkan pula berbagai macam media tanam dan diperlihatkan beberapa hasil perbanyakan tanaman yang sudah berhasil dilakukan oleh para peneliti. Seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Kunjungan studi tiru tersebut dipimpin oleh Gatot Suryanto selaku Ketua KTNA Kecamatan Klojen. “Mewakili anggota KTNA Kecamatan Klojen, saya menyampaikan terima kasih kepada KKI Kebun Raya Purwodadi BRIN yang telah bersedia menerima kunjungan kami dan berbagi ilmu serta pengalaman mengenai bagaimana teknik dan cara budidaya tanaman hias khususnya tanaman anggrek, aglaonema, dan sansevieria dengan baik dan benar”, tutur Gatot. Selain itu, Gatot menyampaikan bahwa KTNA Kecamatan Klojen juga ingin mengenal koleksi tumbuhan yang dikonservasi di KKI Kebun Raya Purwodadi BRIN. Gatot juga berharap semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari kegiatan studi tiru pada hari ini dapat diaplikasikan dalam pengembangan kegiatan pertanian khususnya budidaya tanaman hias di lingkungan masyarakat Kecamatan Klojen Kota Malang dan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Kecamatan Klojen dari sektor pertanian. 

“Sebuah kesempatan dan pengalaman bagi kami dapat mengunjungi area konservasi yang sangat luas dan memiliki koleksi tumbuhan yang sangat beragam” tutur Ibu Ninik salah satu peserta studi tiru. Kegiatan studi tiru ditutup dengan pengenalan koleksi tumbuhan konservasi ex situ di KKI Kebun Raya Purwodadi BRIN. (mya/ed:frw)