Bandung – Humas BRIN. Perkembangan teknologi dan jaringan komputer saat ini sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dengan teknologi industri. Ini digunakan untuk memberikan kemudahan dan mendukung pekerjaan baik untuk instansi pemerintah maupun swasta saat ini. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merupakan salah satu lembaga pemerintah juga memanfaatkan teknologi jaringan, penanganan dan pengelolaanya yang dilakukan oleh Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN).

Reza Aditya Rahmat, Pranata Komputer Ahli Pertama Pusdatin BRIN, menjelaskan mengenai struktur pengelolaan sistem jaringan IT yang ada di BRIN kawasan Bandung berikut ilustrasi alur kerjanya. “Tugas pokok Pusdatin BRIN sesuai Pasal 182-183 Perka BRIN No.1 2021 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kelola BRIN, Pusdatin mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemanfaatan, evaluasi dan pelaporan di bidang data dan informasi,” ungkapnya pada Rabu (09/08).

Reza juga menjelaskan, Layanan IT Kawasan adalah layanan dukungan IT berupa tim ataupun pelaksanan yang bertugas untuk melakukan instalasi, update, dan evaluasi perangkat ras, perangkat lunak dan sistem jaringan yang ada di seluruh area kawasan BRIN. Tugas IT kawasan dinilai sangat krusial dalam mendukung tugas dan fungsi utama BRIN yaitu riset dan inovasi. Untuk memastikan perangkat keras, jaringan internet maupun sistem pendukung yang digunakan para periset selalu dalam kondisi baik.

Teknologi informasi juga memerlukan manajamen dalam pengelolaannya karena organisasi atau instansi perlu mengelola  aset teknologi yang dimiliki sebagai bentuk mendukung organisasi dalam mencapai visi dan misinya, dalam hal ini BRIN untuk mencapai visi dan misi bidang riset dan inovasi. Manajemen teknologi informasi adalah tentang merencanakan, mengelola mengatur, dan mengontrol sumber daya teknologi  informasi berdasarkan kebutuhan dan prioritasnya.

Lebih lanjut Reza menjelaskan bahwa Manajemen Layanan Teknologi Informasi atau dikenal dengan Information Technology Services Management (ITSM) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi dengan fokus terpusat pada perspektif konsumen layanan TI.

Di kesempatan yang sama Sanusi Permana, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri – SMK Bina Putra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan dari program sekolah yang setelah sekian lama berhenti, karena Covid. Dimana kami baru kali ini bisa berkunjung ke BRIN. “Kunjungan kelas XII SMK Bina Putra Kabupaten Bandung ini, belum semua. Nanti akan menyusul kunjungan untuk kelas XI. Kunjungan ini agar kita simak disesuaikan dengan sekolah. SMK Bina Putra harus ada program kunjungan industry ke BRIN,” ujar Sanusi

“Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh BRIN agar kami sekolah dan siswa, dapat  mengetahui berbagai bidang yang ada di BRIN. Khusunya yang berkaitan dengan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Kami berharap agar BRIN bisa memberikan ilmu pada siswa kami,” harap Sanusi.

Selanjutnya para siswa dan guru pendamping diajak melihat ke area ruang pamer yang dipandu ole tim Humas Kawasan Bandung, Kristanty P.V yang menjelaskan terkait pemanfaatan Teknologi Nuklir di Indonesia. (Sc/Kg)