Bandung-Humas BRIN. Aktivitas bersosialisasi untuk menumbuhkan rasa kepekaan terhadap lingkungan luar sekolah ini perlu dilakukan bagi siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk jiwa kemandirian. Hal ini yang mendasari kegiatan city mapping yang di lakukan  rombongan  Siswa SMP Tunas Unggul Bandung sebanyak  12 orang untuk berkunjung ke BRIN Kawasan Bandung pada Kamis (9/2).

Gea sebagai guru pendamping SMP Tunas Unggul dalam kunjungan ini menyampaikan bahwa tujuan kegiatan city mapping ini adalah untuk lebih mengenalkan kepada siswa situasi nyata kondisi di luar lingkungan sekolahnya. “Terutama instansi pemerintah yang ada di wilayah Bandung dengan melakukan interaksi dan observasi melalui tanya jawab kepada pihak instansi yang dijumpainya,” ungkap Gea.

“Harapannya dengan kunjungan ke BRIN Kawasan Bandung ini, siswa dapat memahami dan peka akan adanya aktivitas lain di luar lingkungan sekolah,” tambah dia.

Siswa/i dalam kunjungan ini melihat Ruang Pamer dan menerima paparan materi dari Neni mengenai TRIGA (Training Research Isotop General Atomic). Ini merupakan pelopor adanya teknologi nuklir di Indonesia. “TRIGA adalah reaktor yang berdiri sejak tahun 1960 dengan kapasitas energi sebesar 2 Megawatt dengan memproduksi bahan radioisotop sebagai bahan bahan pengembangan riset berbasis energi nuklir,” terang Neni.

Neni menjelaskan pula mengenai tujuan pengembangan dan pemanfaatan nuklir di Indonesia. “Tujuan dari pemanfaatan dan pengembangan nuklir adalah untuk kesejahteraan umat manusia,” pungkas Neni.

Selain mendapat penjelasan mengenai nuklir dan reaktor TRIGA, siswa pun diajak untuk melihat miniatur Reaktor TRIGA dan juga produk-produk hasil pengembangan radioisotop seperti bibit unggul padi dan produk untuk kesehatan. (ER, ed. NU)