Tangerang Selatan - Humas BRIN. Mahasiswa Program Studi Radiologi Purwekerto, Program Diploma Tiga, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, melakukan kunjungan ke Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie Serpong - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Selasa (7/5). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan langsung kepada mahasiswa tentang riset dan inovasi di bidang radiologi, khususnya pemanfaatan sumber radiasi, dan teknologi kesehatan lainnya.

Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Program Studi Radiologi Purwekerto Program Diploma Tiga, Dartini, yang menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada para mahasiswa untuk mengunjungi KST BJ Habibie BRIN. Selanjutnya, Arti Juwita, Koordinator Layanan Hubungan Masyarakat Kawasan Multi Unit Kerja Serpong I, memberikan gambaran umum tentang KST BJ Habibie dan fasilitas-fasilitasnya.

Para mahasiswa kemudian mendapatkan paparan dari para peneliti Pusat Riset Material Maju (PRMM) BRIN. Nyoman Jujur memaparkan mengenai Riset dan Inovasi Implan Tulang dan Implan Gigi, memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan teknologi di sektor kesehatan yang menghasilkan kebaruan global dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Nendar Hardianto memaparkan mengenai Hidroksiapatit sebagai Material Pengganti Tulang (bonegraft), memberikan kontribusi besar dalam upaya pengembangan teknologi kesehatan yang lebih efektif dan inovatif dengan pemanfaatan bahan baku lokal.

Setelah mendengarkan paparan, mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok untuk menjelajahi laboratorium-laboratorium di KST BJ Habibie Serpong, termasuk Reaktor Nuklir, Laboratorium di Pusat Riset Material Maju, dan Laboratorium CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik).

Melalui kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya melihat secara langsung teknologi-teknologi mutakhir, tetapi juga merasakan atmosfer kolaborasi dan inovasi di KST BJ Habibie BRIN. Kunjungan mahasiswa Radiologi Politeknik Kesehatan Semarang ke KST BJ Habibie BRIN juga merupakan langkah positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi kesehatan di masa depan. (ar/edt.aj,sj)