Cibinong – Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi melanjutkan kerjasama dengan Science and Technology Policy Institute (STEPI) Korea Selatan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (iptekin) nasional 2023.

Kerjasama BRIN dan STEPI tahun ini fokus ke ekosistem riset inovasi melalui peningkatan pelayanan infrastruktur dan pendanaan riset inovasi untuk mendukung aktivitas riset dan inovasi di Indonesia. Salah satu bentuk kegiatannya yaitu field Research untuk menentukan lingkup permasalahan, analisis terhadap kebijakan, dan situasi saat ini.

Sejalan dengan hal tersebut, tim dari Direktorat Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi dan Inovasi BRIN dan STEPI melakukan kunjungan studi lapangan ke Laboratorium Genomik Kawasan Soekarno untuk melihat fasilitas infrastruktur riset, menggali informasi, dan konsultasi kebijakan,” ujar Anugerah Yuka Asmara dari Direktorat Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi dan Inovasi pada kunjungannya ke Laboratorium Genomik Kawasan Soekarno Rabu (15/3).

STEPI telah bermitra dengan Indonesia dan memberikan konsultasi kebijakan tentang kebijakan dan tata kelola Science, Technology and Innovation (STI). “Program ini telah menghasilkan beberapa rekomendasi kebijakan pada isu-isu penting di area STI policy, antara lain Coordination Mechanism, Institutional Framework and Financial System, and Investment in Indonesia (2020); Science and Technology Think Tank, Research and Development Program Evaluation, and Science and Technology Laws and regulations (2021),” tutur Yuka.

“Selain itu ada 3 tema kebijakan STI di tahun 2022 yaitu BRIN's Role for Green Growth Policy, Developing STI Human Capital in Indonesia, dan Improving Management Regime of BRIN for Mission-oriented Research & Innovation,” imbuh Yuka.

Dirinya juga menerangkan kerjasama ini merupakan kolaborasi kajian kebijakan yang dilakukan bersama dengan Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitasi Riset, dan Kawasan Sains Teknologi dan Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi.

Pada kesempatan yang sama STEPI juga melakukan diskusi dan dengar pendapat dengan Organisasi Riset Kesehatan diwakili oleh Pusat Riset Veteriner dan Organisasi Riset Pertanian dan Pangan yang berlangsung di ruang pertemuan Laboratorium Genomik.

“Kami memberikan penjelasan kepada STEPI tentang profil Organisasi Riset Kesehatan dan Pusat Riset Veteriner, penggunaan fasilitas laboratorium riset, dan proses kami beradaptasi dengan perubahan organisasi yang berasal dari berbagai Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK),” kata Desy Sugiani, peneliti Pusat Riset Veteriner. (yl)