Biak - Humas BRIN. Sebanyak 40 siswa kelas IX dan tiga guru pendamping dari SMP Yapis Biak mengunjungi Kawasan Stasiun Lapangan (KSL) Stasiun Bumi Biak yang dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai bagian dari program Merdeka Belajar, pada Rabu (21/8). Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa mengenai dunia kerja, khususnya dalam bidang riset dan teknologi.

Marthina A. Pattinasarany, S.Kom, selaku Pelayan Publik dan PPID BRIN, menyambut baik kunjungan ini dan menjelaskan bahwa BRIN merupakan lembaga yang dibentuk melalui Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021, dengan tujuan mengintegrasikan 48 lembaga penelitian pemerintah lintas kementerian dan lembaga menjadi satu entitas. "BRIN hadir untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju pada 2045 dan menjadikan Indonesia sebagai rujukan dunia dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi," ujar Marthina.

KSL Stasiun Bumi Biak sendiri berperan penting dalam berbagai kegiatan penelitian dan operasional, seperti akuisisi data Tracking, Telemetry & Command (TTC) untuk satelit LAPAN A2 dan A3, serta operasi kerjasama internasional dengan ISRO dan KINEIS. M. Luqman Ashary, S.Kom, Subkoordinator Pelaksana Fungsi Pengelolaan Perangkat Stasiun Biak, memberikan paparan rinci mengenai fungsi dan kegiatan di KSL Stasiun Bumi Biak.

Mariam, salah satu guru pendamping, menyampaikan rasa terima kasih atas penyambutan yang hangat dari BRIN. "Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan berharap dapat berkunjung kembali di masa depan," ungkap Mariam.

Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan mengenai fasilitas stasiun bumi serta fungsi satelit LAPAN A2 dan A3 yang langsung dijawab oleh para peneliti BRIN. Kegiatan ini ditutup dengan pemberian cenderamata dan sesi foto bersama. (map/edt.sj)