Biak - Humas BRIN. Sebanyak 63 siswa dan 4 guru dari TK Hang Tuah Biak melakukan kunjungan edukatif ke Kawasan Stasiun Lapangan Stasiun Bumi Biak, Jumat (25/10). Kunjungan ini merupakan bagian dari program pembelajaran tentang alam semesta untuk memperkenalkan kepada anak-anak apa dan bagaimana isi alam semesta.

Marthina A. Pattinasarany, S.Kom., Pelayan Publik dan PPID, menyambut baik kunjungan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan peran Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045. "BRIN hadir untuk menjadikan Indonesia sebagai rujukan dunia, baik dalam pengembangan kemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebijakan, maupun kemanfaatan bagi umat manusia," ujar Marthina.

Marthina juga menjelaskan mengenai kegiatan Stasiun Bumi Biak, yang berada di bawah Direktorat Pengelolaan Laboratorium Fasilitas Riset dan Kawasan Sains Teknologi, Deputi Bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi. Kegiatan yang dilakukan mencakup operasi akuisisi Data Tracking, Telemetry & Command (TTC) untuk satelit LAPAN A2 dan LAPAN A3, operasi akuisisi data misi satelit LAPAN A2 berupa Spacecam dan data Automatic Identification System (AIS) kapal, akuisisi data antariksa dan atmosfer, serta perawatan Stasiun Bumi. Selain itu, Stasiun Bumi Biak juga memberikan layanan pemanfaatan dan penggunaan Stasiun Bumi melalui kerja sama dengan BRIN-ISRO, BRIN-KINEIS, serta penjajakan kerja sama BRIN-KSAT.

Tabita, salah satu guru pendamping, menyampaikan apresiasinya atas sambutan BRIN di Biak. "Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang hangat dari BRIN, dan berharap ke depannya bisa kembali berkunjung untuk mendapatkan pengetahuan lebih banyak lagi," kata Tabita.

Selama kunjungan, para siswa mendapatkan pengetahuan tentang satelit dan stasiun bumi melalui video animasi BRIN, seperti Satelit-1 dan Satelit-2, serta beberapa video animasi terkait lainnya. Para siswa terlihat antusias dan dapat menjawab pertanyaan yang diberikan dengan cepat. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. (mp/edt.sj)