Pontianak-Humas BRIN. Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dari Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional melakukan kolaborasi riset dengan Universitas Halmahera untuk mengeksplorasi potensi Sumber Daya Alam (SDA) di wilayah Halmahera Utara. Kolaborasi riset ini disambut positif oleh sekretaris LPPM Universitas Halmahera (Uniera) dan menjadi langkah yang baik untuk kemajuan riset di Indonesia bagian timur, Sabtu 09/03/2024.

Dr. Rika Wulandari, S.Si., M.Si. salah satu peneliti dari BRIN, menyoroti pentingnya kolaborasi ini sebagai wujud komitmen BRIN dalam memperluas jaringan riset dan meningkatkan kualitas riset pada berbagai daerah di Indonesia. "Kolaborasi ini tidak hanya memungkinkan pertukaran pengetahuan dan teknologi antara BRIN dan Universitas Halmahera, tetapi juga membuka peluang bagi peneliti BRIN lainnya untuk terlibat dalam kegiatan riset yang relevan dengan kebutuhan lokal," ujar Dr. Rika.

Pihak LPPM Uniera, Bayu A.Sadjab, S.Si., M.Sc., sangat berharap kedepannya  Uniera dan BRIN dapat terus berkolaborasi tidak hanya terkait riset namun dalam berbagai bidang untuk meningkatkan pengetahuan serta kompetensi kampus dan mahasiswa. “Mengingat betapa kayanya Halmahera Utara dengan SDA maka sudah saatnya peneliti dari Indonesia lah yang lebih banyak mengekspolari bukan dari peneliti asing,” ujar Bayu.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya untuk menjalin kemitraan yang berkelanjutan dengan lembaga riset seperti BRIN, sehingga penelitian-penelitian yang dilakukan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi pembangunan bangsa." pungkas Bayu. (msr)