Bandung – Humas BRIN. Pada Senin (28/10), sebanyak 70 mahasiswa Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Garut, berkunjung ke Pusat Riset Telekomunikasi BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi Samaun Samadikun, Bandung. Kunjungan ini merupakan bagian dari kerja sama yang telah disepakati antara Fakultas Teknik Universitas Garut dan Pusat Riset Telekomunikasi BRIN, sebagaimana disampaikan oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Dede Sunardi, dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Dede menjelaskan bahwa para mahasiswa yang hadir merupakan mahasiswa semester 3 dengan peminatan di bidang komputer dan telekomunikasi. “Beberapa mahasiswa dan dosen Universitas Garut juga sedang magang di BRIN,” jelasnya.

Hadir sebagai pemateri, Hana Arisesa dari Pusat Riset Telekomunikasi menjelaskan profil lembaga tersebut. Berdasarkan struktur BRIN, Pusat Riset Telekomunikasi berada di bawah Organisasi Riset Elektronika dan Informatika. 

“Pusat Riset Telekomunikasi memiliki visi menjadi pusat riset yang andal, inovatif, terpercaya, dan memiliki pengaruh di lingkup nasional serta global, serta menjadi acuan bagi pengambilan kebijakan pemerintah dalam bidang telekomunikasi,” paparnya.

Untuk mencapai visinya, Pusat Riset Telekomunikasi memiliki misi meningkatkan kualitas periset dengan memberi kesempatan studi lanjut ke jenjang S2 dan S3, serta merekrut calon periset dengan kualifikasi S3 yang memiliki rekam jejak penelitian yang baik. “Teman-teman dari Universitas Garut perlu berkualifikasi Strata 3 jika berminat bergabung di BRIN,” kata Hana.

Selain itu, Pusat Riset Telekomunikasi juga berfokus meningkatkan hasil riset berdampak nasional dan global melalui kolaborasi dengan lembaga riset dan universitas, termasuk Universitas Garut. Misi lain yang dijalankan adalah memperluas jaringan kolaborasi riset nasional dan internasional, meningkatkan partisipasi dalam kegiatan ilmiah, serta melengkapi infrastruktur riset di bidang telekomunikasi.

Hana juga menjelaskan bahwa Pusat Riset Telekomunikasi memiliki empat kelompok riset (Kelris): Kelris Antena dan Propagasi, Kelris Komunikasi dan Pengolahan Sinyal, Kelris RF, Gelombang Mikro, Akustik, dan Fotonik, serta Kelris Protokol Jaringan Maju. “Homebase kami ada di Kawasan Sains dan Teknologi Samaun Samadikun, Bandung,” tambahnya.

Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Riset Telekomunikasi berkolaborasi dengan berbagai lembaga, antara lain Université Polytechnique Hauts-de-France (UPHF) dalam pengembangan komunikasi kendaraan, Nagoya University, Jepang, dan King Abdullah University of Science and Technology (KAUST), Arab Saudi. Terakhir, terdapat kolaborasi dengan Fakultas Teknik Universitas Garut dalam pengembangan model pendeteksian objek dan sistem kendali untuk kendaraan listrik otonom.

“Kunjungan teman-teman ke Pusat Riset Telekomunikasi hari ini adalah bagian dari kerja sama tersebut, seperti disampaikan oleh Pak Wakil Dekan. Semoga kunjungan ini memberikan informasi yang bermanfaat dan motivasi yang berharga,” pungkas Hana. (ers/ ed.kg)