Cibinong-Humas BRIN.  Keberadaan rumah ibadah di lingkungan pemukiman maupun perkantoran menjadi penting agar penghuninya dapat menjalankan kewajiban agama mereka dengan lebih khusyu’ dan nyaman sambil tetap menjaga keseimbangan antara ibadah dan pekerjaan. 

Begitu pula yang saat ini dirasakan oleh sivitas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno. Sebuah masjid yang diberi nama Ulil Albab diresmikan oleh Kepala BRIN pada Jum’at (20/12). Bangunan masjid berdiri kokoh dengan fasilitas penyejuk ruangan  sehingga akan menambah kenikmatan beribadah jama’ahnya. 

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko dalam sambutannya mengungkapkan makna nama Ulil Albab yang menjadi nama Masjid BRIN. “Ulil Albab adalah orang-orang yang kritis dan mempunyai pikiran cerdas, persis teman-teman periset dan warga yang hidup di lingkungan KST Soekarno,” tuturnya.

Dirinya menjelaskan pembangunan Masjid Ulil Albab menghabiskan masa yang cukup lama. “Meski ada keterlambatan, Alhamdulillah dalam dua tahun terakhir ini Masjid Ulil Albab terus berproses percepatan pembangunannya,” ujar Handoko.

“Hari ini kita dapat melihat masjid yang cukup megah—menjadi tempat kita semua, tidak hanya ibadah tapi juga kegiatan yang bermanfaat dan memberikan amal jariyah. Seperti hari ini dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas BRIN yang mengadakan kegiatan “Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis serta Tebar Wakaf Al-Qur'an,” imbuhnya.

Handoko mengundang tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memanfaatkan masjid sebaik-baiknya karena Masjid Ulil Albab bukan hanya milik BRIN tapi milik bersama. “Silakan mengisi masjid dengan aktivitas yang memberikan manfaat untuk bapak ibu dan masyarakat sekitar,” ajaknya.

“Di kesempatan yang berbahagia ini, saya bersyukur sekali. Semoga hal kecil yang kami upayakan dalam bentuk pembangunan masjid ini, bermanfaat untuk kita semua. Semoga DKM dapat menciptakan kegiatan dengan UPZ Baznas BRIN dan masyarakat sekitar untuk mengisi masjid yang manfaat untuk kita semua,” harap Handoko.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pembangunan Masjid Ulil Albab sekaligus Direktur Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains dan Teknologi BRIN, Yan Rianto mengatakan hal senada tentang perjalanan pembangunan masjid yang cukup panjang dan sudah diinisiasi oleh Bapak Bashori Imron. 

“Pada akhirnya hari ini panitia dapat menyelesaikan pembangunan. Terima kasih kepada Kepala BRIN hingga masjid dapat diselesaikan. Tentunya atas perintah pak Kepala BRIN sehingga dalam dua tahun terakhir kami panitia melakukan percepatan pembangunan,” ungkapnya.

“Terima kasih kepada para pihak-pihak yang berkontribusi baik PNS yang aktif maupun yang sudah pensiun,” ujar Yan Riyanto.

Sementara Ketua DKM Ulil Albab, Yana Kusdiyana mengajak jama’ah sama-sama memakmurkan masjid sebagaimana yang disebut Allah SWT dalam AlQuran di Surat At Taubah ayat 18, yang artinya:  “Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta (tetap) menegakkan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kecuali hanya kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk”.

Yana melaporkan, setelah peresmian masjid, akan dibagikan santunan yatim dan dan dhuafa untuk masyarakat di sekitar KST Soekarno BRIN. “Pada awalnya kami hanya memberikan sejumlah 50 paket, namun qodarullah ada tambahan dari UPZ Baznas BRIN 50 paket, dan dari PT. Kiandra Alam Semesta 50 paket, sehingga total menjadi 150 paket,”  rincinya.

“Kehadiran Kepala BRIN sebagai dukungan penuh atas fasilitas pembangunan sehingga akan memperkuat nilai-nilai spiritual di lingkungan kerja kita. Semoga Allah menjadikan Masjid Ulil Albab menjadi pusat ibadah dan ilmu bagi ummat,” pungkas Yana

Sebagai informasi, peresmian Masjid Ulil Albab selain dihadiri oleh Kepala BRIN, Ketua Pembangunan Masjid, Ketua DKM, hadir pula Ketua UPZ Baznas BRIN Agus Sumaryanto, dan jajaran pimpinan BRIN lainnya, antara lain: Deputi Infrastruktur Riset dan Inovasi (DIRI): Iman Hidayat, Kepala Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan: Andes Hamuraby Rozak, Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan: Puji Lestari, Para Kepala Pusat Riset di KST Soekarno, Ketua Dewan Pembina Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) BRIN, Pengasuh Pondok Pesantren di sekitar KST Soekarno: KH. Hasanudin dan KH. Hasbiallah Hasyim, Pengurus DKM di lingkungan BRIN, Direktur PT. Kiandra Alam Semesta, dan jama’ah Masjid Ulil Albab. (sl)