Jakarta, Humas BRIN. BRIN ada untuk periset seluruh Indonesia, termasuk mahasiswa yang di kampus. Bahkan Organisasi Riset dan Pusat Riset didorong untuk memiliki memfasilitasi mahasiswa sebagai bentuk kontribusi riil kepada public dan proses regenerasi calon talenta periset masa depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengawali amanat Apel Pagi BRIN yang dilakukan secara virtual melalui kanal zoom dan youtube pada Senin (29/8).

Lebih lanjut Handoko menyampaikan bahwa Kepala OR dan PR harus bisa mengoptimalkan keberadaan pegawai pelajar baik di dalam maupun luar negeri sebagai jembatan untuk membangun kolaborasi dengan kampus. “Bila perlu sejak awal topik riset sudah disinergikan dengan topik riset yang ada di OR dan PR,” lanjut Handoko.

Baik OR maupun PR tidak memiliki fasilitas riset karena semua dikelola oleh Deputi Infrastruktur Riset dan Inovasi (DIRI). Haal tersebut berkaitan dengan penataan laboratorium yang ada di BRIN. Menurut Handoko, peneliti BRIN harus menyesuaikan dengan bidang kepakarannya masing-masing dalam organisasi riset yang sudah ditetapkan oleh Kementerian PANRB.

Perencanaan dan eksekusi penataan infrastruktur wajib dikomunikasikan dan didiskusikan oleh semua pihak terkait mulai dari kepala OR, kepala PR, manajer laboratorium, dan tim DIRI. “Jadi tidak benar jika penataan lab dilakukan semena-mena tanpa komunikasi sebelumnya dengan pihak terkait tersebut,” jelas Handoko. Kepala OR dan Kepala PR wajib menyampaikan kepada sivitas periset terkait dengan apa yang sedang direncanakan dan didiskusikan.

“Disini kepala OR dan PR merupakan bagian dari manajemen dan bukan sekedar tukang pos sehingga harus proaktif mengevaluasi, menata, mencari peluang dan memfasilitasi sivitasnya,” tegas Handoko.

Penataan infrastruktur ditujukan untuk memastikan fasilitas infrastruktur dapat dinikmati oleh periset nasional dan bukan sekedar memfasilitasi periset BRIN. Sebagai konsekuensinya seluruh investasi, pemeliharaan dan operasional infrastruktur dikelola oleh Deputi IRI. Masukan dan usulan penataan serta infrastruktur yang telah ada maupun yang baru dapat disampaikan ke DIRI melalui manajer Lab Ka OR maupun Ka PR.

Menurut Handoko, semua akan menjadi semakin baik tidak hanya barang tetapi risetnya juga diharapkan akan lebih baik dan dilakukan dengan proses yang baik dan benar. Dengan begitu akan menjamin integritas pelaksanaan dan material yang dilakukan. Hal tersebut yang akan memberikan kontribusi yang konkret untuk bangsa dan negara Indonesia. (Rdn/humas)