Bandung, Humas BRIN. Kegiatan belajar tidak hanya dilakukan di kelas saja, tetapi  dapat dilakukan di luar sekolah dalam bentuk kunjungan. Salah satunya yang dilakukan SMK Pasim Plus Sukabumi yang melakukan kunjungan industri pertama kali sejak covid 19 ke Pusat Riset Antariksa (PRA) BRIN, pada Selasa (18/10) di Ruang Matahari Kawasan BRIN Djundjunan, Bandung. Tujuan kunjungan industri kali ini untuk mengenal BRIN khususnya pada bidang teknologi informasi seperti teknik komputer dan jaringan.

Tim Pusdatin BRIN Reza Aditya Rachmat menerima rombongan dan memaparkan profil BRIN. Ia juga menjelaskan tugas dan fungsi layanan pusat data dan informasi. Reza juga memaparkan teknologi-teknologi digital apa saja yang BRIN sudah terapkan. Teknologi digital sangat penting dalam menunjang kinerja organisasi agar lebih cepat dan efisien. “Di antaranya seperti sistem informasi berupa Digital Signature,TNDE, Simarin, hingga e-kehadiran,” terangnya.

Perwakilan SMK Pasim Plus Sukabumi Agus mengaku amat berterima kasih atas kesediaan PRA BRIN menerima kunjungan para siswa. Menurutnya hal ini sangat krusial dalam memberikan gambaran seperti apa dunia kerja sesungguhnya di bidang IT. Ia juga antusias mengetahui berbagai layanan BRIN terkait kegiatan belajar dan mengajar yang mendukung MBKM. Kelak, Agus ingin sekali ada siswa/i dari SMK Pasim Plus Sukabumi yang bisa mendapatkan kesempatan magang di BRIN. “Sekali lagi ini kesempatan berharga dan semoga menjadi pengalaman menyenangkan untuk para siswa,” ungkapnya

Para peserta kunjungan juga sempat terlibat diskusi terkait layanan-layanan BRIN. Dipandu oleh Humas BRIN Endang Ridwan, topik mengenai kegiatan magang dan bimbingan di BRIN mendapatkan respon baik dari peserta. Endang menegaskan jika layanan BRIN sudah berlangsung secara daring dan bisa diakses kapanpun melalui elsa.brin.go.id. “Seperti satu atap,” tuturnya.

Tidak hanya diskusi, para peserta juga berkesempatan untuk mengunjungi ruangan dan laboratorium-laboratorium penelitian yang berada di Kawasan BRIN Djunjunan. Para siswa dibagi dalam 3 kelompok untuk secara bergiliran memasuki fasilitas Data Center. Antusiasme para siswa tercermin dari banyaknya pertanyaan terkait kegiatan-kegiatan yang berlangsung di area ini. “Kita punya sekitar 350 terabyte,” jelas salah seorang Tim Pusdatin Fitra. Kegiatan kunjungan hari ini ditutup dengan foto bersama. (sc/Ed. as/kg)