Bandung – Humas BRIN. Penyebab gempa bumi adalah pergerakan lempeng Bumi yang memberikan efek getaran pada permukaan Bumi. BRIN melalui Pusat Riset Kebencanaan Geologi (PRKG), Organisasi Riset Kebumian dan Maritim (ORKM) melakukan kajian cepat terhadap kejadian gempa bumi di Cianjur beberapa waktu lalu. Hasil kajian cepat tersebut menarik minat The French Association of Earthquake Engineering - AFPS, Perancis untuk berkunjung ke BRIN, pada Senin (16/1) di Bandung.

Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi (PRKG), Dr. Adrin Tohari, M.Eng. menyambut baik kunjungan tersebut.

"Kunjungan ini dalam rangka pengumpulan data hasil kajian cepat Pusat Riset Kebencanaan Geologi dan lembaga-lembaga lainnya terkait bencana gempa bumi di Cianjur tempo lalu," tegas Adrin.

Indonesia yang memiliki potensi besar terhadap terjadinya bencana geologi, sambungnya, memerlukan kajian mendalam untuk mengurangi dampak dari potensi bencana dimasa mendatang. “AFPS merupakan asosiasi yang mendedikasikan diri untuk mempelajari gempa bumi dan konsekuensinya dalam rangka melindungi kehidupan manusia”, jelasnya.

Adrin berharap dari pertemuan ini akan terwujud kolaborasi riset antara PRKG-BRIN dengan AFPS kedepannya yang berkaitan dengan riset potensi bencana di Indonesia.

Sebelumnya Kepala PRKG tersebut mengenalkan company profile dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi (PRKG) serta menjelaskan fokus riset dari setiap kelompok riset yang ada di PRKG. Dalam diskusinya, tim dari PRKG akan mendampingi tim AFPS pada pelaksanaan tinjauan lapangan ke lokasi gempa bumi di Cianjur selama 2 hari kedepan.

"Mudah-mudahan dari pertemuan ini kedepannya dapat tersusun dokumen kerjasama antara PRKG-BRIN dan AFPS, Perancis dalam rangka kajian potensi bencana di Indonesia," pungkas Adrin. (mg, ed kg)