Cibinong - Humas BRIN. Enzyme and Microbial Technology Research Centre (EMTech), Universiti Putra Malaysia, melakukan kunjungan ke Kawasan Konservasi Ilmiah BRIN pada Kamis (29/08).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka inisiasi kerja sama dengan Pusat Riset Mikrobiologi Terapan, Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan (ORHL) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kegiatan EMTech dilakukan sejak Selasa, 27 Agustus hingga Jumat, 30 Agustus 2024,  dimulai dengan pengenalan fasilitas riset yang ada di KST Soekarno Cibinong, kemudian dilanjutkan pengenalan koleksi ilmiah yang ada di Kebun Raya Cibodas dan terakhir pengenalan fasilitas riset di KST BJ Habibie Serpong. Adapun jumlah peserta sebanyak 13 orang, yang terdiri dari 7 orang peserta dari Universiti Putra Malaysia dan 6 lainnya dari Pusat Riset Mikrobiologi Terapan BRIN.

Di sela-sela kegiatan, Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Mikrobiologi Terapan BRIN sekaligus PIC kegiatan lawatan tersebut, Naswandi Nur, menyampaikan bahwa kunjungan yang dilakukan ini adalah dalam rangka mendampingi mitra dari Universiti Putra Malaysia yang berkunjung untuk inisiasi kerja sama.

“Kita ingin memperkenalkan fasilitas yang ada BRIN dan memperkenalkan koleksi-koleksi kita yang ada di BRIN termasuk yang ada di Kebun Raya Cibodas kepada negara tetangga. Selain itu di Pusat Riset Mikrobiologi Terapan, riset kita banyak menggali potensi atau prospeksi dari kekayaan hayati. BRIN juga memiliki banyak koleksi tumbuhan dan koleksi hewan yang dapat kami kenalkan kepada mereka, sehingga bisa berpotensi untuk nantinya dilanjutkan kepada riset yang lebih spesifik di Pusat Riset Mikrobiologi Terapan,” ungkap Naswandi.

Naswandi juga berharap dengan adanya kunjungan ini mereka bisa melihat keunggulan yang ada di Indonesia sehingga ke depannya dapat berkolaborasi dan menghasilkan penelitian-penelitian yang bermanfaat untuk masyarakat luas.

Sementara itu Mohd Shukuri Mohamad Ali, Ketua EMTech mengatakan bahwa kunjungan ke Indonesia ini dalam rangka kerja sama dengan peneliti BRIN di Cibinong dan Serpong. Kunjungan ini mengatasnamakan pihak Universiti Putra Malaysia dengan bidangnya adalah mikrobiologi dan biokimia.

“Alhamdulilah selama beberapa hari melakukan kunjungan ini pelayanan maupun fasilitas yang diberikan kepada kami sangat baik dan mengesankan dan saat mengunjungi Kebun Raya Cibodas kami terkesan dan saya pikir ekosistemnya terawat dengan baik, serta para pegawai sangat mendukung pengelolaannya secara umum,” tutur Shukuri.

Selain itu, Shukuri juga berharap Kebun Raya Cibodas tetap eksis selamanya dan koleksi tanaman seperti yang ada di Indonesia dapat juga dikembangkan di Malaysia seperti tumbuhan-tumbuhan Amorphopallus titanium (Giant Titan), karena Kebun Raya Malaysia lebih fokus kepada tanaman buah-buahan dan ketinggiannya hanya 700 mdpl.

“Terkait kerjasama penelitian dengan BRIN, kami akan mencoba untuk menjalin kolaborasi secara lebih dekat dan lebih intens antara peneliti Malaysia dengan peneliti Indonesia, dan kami juga berminat untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia karena hal ini sangat penting sekali,” tutupnya. (dnp,ash,tg,lnw/ed.sl)