Jakarta - Humas BRIN. Daycare bukan hanya sekadar tempat penitipan anak, tetapi juga lingkungan pendidikan yang menyeluruh, membantu perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak-anak. Dengan adanya daycare, perempuan pekerja dapat merasa lebih percaya diri dan tenang, sehingga dapat mencapai keseimbangan antara karier dan peran sebagai ibu dengan lebih baik. Dengan demikian, daycare tidak hanya menjadi fasilitas penunjang pekerja, tetapi juga merupakan investasi dalam mendukung perempuan untuk meraih potensi penuhnya di dunia profesional.

Untuk mendukung dan memaksimalkan perempuan pekerja, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkomitmen tinggi dalam menyediakan sarana dan prasarana pendukung. Sarana dan prasarana tersebut diantaranya adalah daycare yang disebut Rumah Bermain BRIN (RUBRIN) dan ruang laktasi yang terletak di Lantai 4 Gedung BJ Habibie Thamrin.

RUBRIN merupakan inisiatif para pimpinan BRIN untuk memberikan fasilitas daycare kepada pegawai. RUBRIN tidak hanya sekedar penitipan anak, tetapi dirancang sebagai lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak melalui berbagai kegiatan kreatif dan edukatif. Demikian yang disampaikan oleh Ketua RUBRIN Atika Ratna Sari dalam paparanya pada kegiatan BRIEF (Brin Insight Every Friday) Edisi Ke-105, Jumat (19/1).

Melalui konsep ini lanjut Atika, BRIN berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada para pegawai dalam menjalankan tugas-tugasnya sambil merawat dan memastikan perkembangan anak-anak mereka. RUBRIN menjadi wujud nyata dari upaya BRIN dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung keseimbangan berkehidupan kerja dan keluarga bagi para pegawai.

“Sebenarnya RUBRIN ini adalah percontohan, jika dianggap sukses dan bermanfaat bagi sivitas BRIN, besar kemungkinan akan dikembangkan ke kawasan-kawasan BRIN lainnya. Tentunya sesuai dengan permintaan serta sudah tahu dan sudah ada komunitas orang tuanya,’’terang Atika.

Dirinya menceritakan bahwa adanya RUBRIN di BRIN Thamrin ini dikarenakan adanya permintaan dari para sivitas BRIN, yang oleh pimpinan ditampung, sehingga dirinya diamanatkan untuk membuat RUBRIN ini. Selanjutnya iapun melakukan koordinasi dengan beberapa sivitas BRIN, kira-kira apa yang mereka harapkan dan mereka inginkan dari RUBRIN ini.

Lebih lanjut Atika merinci besaran biaya penitipan anak di RUBRIN ini, diantaranya ; biaya pendaftaran sebesar Rp 150.000,-, biaya bulanan Rp 1.000.000,-, biaya harian Rp 125.000,-, biaya makan catering Rp 30.000,- dan denda biaya keterlambatan Rp 30.000,-. Sebagai tambahan RUBRIN dibuka Senin - Jumat pukul 07.00 - 16.00 WIB.

Selain itu Atika juga mengenalkan fasilitas RUBRIN yang diberikan meliputi pengasuh yang profesional, ruang tidur anak, kamar mandi anak, dapur khusus anak, ruang bermain, layanan catering anak dan akses CCTV.

Sebagai informasi, untuk pendaftaran bisa menghubungi langsung ke dirinya atau datang langsung ke BRIN Thamrin Lt. 4. “Berharap RUBRIN ini bisa menjadi percontohan di kantor-kantor daerah Thamrin dengan biaya yang sangat terjangkau,” pungkas Atika. (trs/ed:pur).