Tangerang Selatan - Humas BRIN. Sebanyak 46 siswa dari SMP Islam Athirah Bone Sulawesi Selatan mengadakan kunjungan edukasi di Kawasan Science dan Teknologi B.J Habibie Serpong pada selasa (14/01). Kegiatan ini merupakan upaya dari sekolah untuk menginspirasi peserta didik dalam menggali potensi teknologi di Indonesia secara mendalam serta memotivasi untuk berkontribusi dalam pengembangan inovasi baru di masa depan.

“Tujuan sekolah kami membawa siswa berkunjung ke BRIN itu untuk memperlihatkan secara langsung, berinteraksi langsung, melihat langsung bagaimana BRIN ini.  Jadi kita ingin melihat bahwa ada orang-orang ini yang membuat semua penemuan-penemuan yang memudahkan aktivitas mereka sekarang,” ujar Rezky Anggraeni, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Islam Athirah Bone Sulawesi Selatan. 

Rezky menyampaikan dengan adanya kunjungan ini dapat memotivasi para siswa untuk menjadi peneliti-peneliti muda di masa yang akan datang. 

“Semoga dengan kegiatan ini ananda bisa termotivasi dan mendapatkan inspirasi dari pihak BRIN dan semoga mereka juga bisa mengikuti juga-juga jejak-jejak peneliti untuk menjadi peneliti-peneliti muda.” ungkap Rezky. 

Dia pun berharap BRIN dapat terus berinovasi untuk perkembangan teknologi di Indonesia sehingga menginspirasi generasi muda. 

“Semoga BRIN semakin bisa membuat inovasi-inovasi terbaru untuk perkembangan teknologi di Indonesia dan juga lebih menyentuh lagi ke siswa-siswa agar siswa-siswa bisa terinspirasi menjadi peneliti muda,”jelasnya. . 

Koordinator Komunikasi Publik Layanan Humas Serpong, Arti Juwita, menjelaskan bahwa para siswa mengunjungi laboratorium di Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi (PR KKE) serta Laboratorium Teknologi Kekuatan Struktur (LTKS).

“Di Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi, siswa diperkenalkan dengan riset energi baru dan terbarukan. Sedangkan di Laboratorium Teknologi Kekuatan Struktur, mereka dapat mempelajari pengujian gerbong kereta api, termasuk pengujian statis dan fatigue material pada bogie kereta,” jelas Arti. Dia berharap kunjungan ini dapat membuka wawasan dan memotivasi para siswa untuk mengejar karier di bidang teknologi.

Peneliti Muda PR KKE, Prasetyo Aji, memberikan penjelasan tentang teknologi di Charging Station yang sedang menjadi tren dan menjadi fokus pemerintah Indonesia. “Teknologi ini perlu dikenalkan sedini mungkin kepada siswa agar mereka tertarik dan bercita-cita mengembangkan teknologi tersebut di masa depan,” kata Aji. Menurutnya, kunjungan semacam ini memberikan wawasan baru yang dapat membentuk mimpi besar bagi para siswa.

Ahmad Khotib Ismail, Perekayasa Muda di LTKS, juga memberikan wawasan terkait pengujian di laboratorium kekuatan struktur. “Harapan kami, siswa memahami proses pengujian di laboratorium sehingga membuka wawasan mereka tentang bagaimana teknologi dan sains diterapkan dalam kehidupan nyata,” jelas Ahmad.

Salah satu siswa, Andi Nayara Salira Fauziah Ibrahim, mengaku mendapatkan pengetahuan baru setelah mengunjungi laboratorium Charging Station. “Harapan saya, teman-teman yang mengikuti kunjungan ini terinspirasi untuk menjadi inovator teknologi di masa depan,” ungkapnya penuh semangat.

Dengan kunjungan ini, diharapkan generasi muda dapat terinspirasi dan semakin tertarik untuk mengeksplorasi dunia riset dan inovasi teknologi, serta berkontribusi dalam kemajuan Indonesia di masa depan. (ra/edt.aj)