Jakarta-Humas BRIN. Mengawali amanat Apel Pagi Senin (26/12) kali ini Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menyampaikan bahwa mulai 1 Januari 2023 nanti, BRIN sudah mulai pola kerja yang baru berbasis pada hasil evaluasi, Selama  satu setengah tahun terakhir ini penetapan homebase untuk unit kerja dan juga pegawai itu akan diberlakukan".

Handoko menambahkan khusus untuk lokasi-lokasi yang harus berpindah akan diberikan masa transisi setidaknya 2 bulan, tapi semoga bisa lebih cepat supaya semua bisa nyaman. Saat ini hampir  semua lokasi baru yang sudah ditentukan sudah selesai diatur, tetapi tentu saja semuanya masih memerlukan proses untuk mengisi dan menata ruangan dan sebagainya,”lanjutnya. 

Terhitung Mulai Tanggal diberlakukannya 1 Januari 2023, dengan masa transisi sampai dengan 1 Maret 2023 untuk lokasi yang harus berpindah, akan terbagi menjadi 124 lokasi yang terdiri dari Kawasan Administrasi (KA) yaitu Thamrin dan Gunung Sindur (khusus untuk Arsiparis), Kawasan Sains dan Teknologi (KST), Kawasan Sains (KS), Kawasan Sains dan Edukasi ( KSE), Kawasan koleksi Ilmiah (KSI), Kawasan Stasiun Lapangan(KSL), Kawasan Kerja Bersama (KKB), Kawasan Kemitraan Eksternal (KKE), Kawasan Perumahan Pegawai (KPP) ini meliputi mess, rumah negara baik dalam bentuk rumah mandiri maupun rumah susun.

Lebih lanjut Handoko menyampaikan bahwa untuk kemudahan mengetahui home base yang ada di kawasan, maka akan dilakukan penamaan semua Kawasan, Gedung Utama dan  jalan penghubung dalam area KST. Untuk penamaan ini bisa memakai nama pendahulu terkait di eks kementerian/Lembaga yang telah wafat.Terkait dengan pemilihan homebase pegawai yaitu Kawasan yang memiliki fasilitas CWS (Co Working Space ), BRIN memberikan “ruang pilihan dan “waktu untuk memilih” dengan memperbolehkan : mutasi ke BRIN tanpa seleksi atau uji kompetensi , atau tetap menduduki jabatan sebagai JF dengan segala tunjangannya dan bisa juga tetap dilokasi asal dengan mekanisme WFA (Work From Anywhere ).

Dimana pilihan-pilihan ini ada kosekuensinya yaitu harus kreatif dengan pola kerja baru, mampu melihat potensi diri dan memikirkan perencanaan karier ke depan, Handoko juga meminta semuanya mulai memikirkan konsekuensi- konsekuensi atas pilihan yang sudah dilakukan selama ini.   

Handoko mengajak seluruh sivitas BRIN songsong tahun baru dengan semangat baru dan juga upaya baru, semangat untuk khususnya berkolaborasi tidak hanya dengan sesama periset di BRIN tapi juga dengan komunitas riset dan industri. (Rdn/edt.sj)