Jakarta, Humas BRIN , Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) saat ini menerapkan flexible place dan flexible time yang berbasis output untuk menghasilkan kinerja yang jauh lebih baik. Sivitas BRIN dapat bekerja di area co-working space BRIN atau bekerja dari rumah (work from home) serta melakukan presensi secara daring, maka dari itu diperlukan sosialisasi terkait mekanisme pembagian ruang kerja agar aktivitas berjalan baik dan lancar.

Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum dan Kesekretariatan Drizal Friyantoni mengatakan bahwa, acara ini bertujuan untuk mengenalkan  atau menjelaskan terkait dengan kebijakan-kebijakan yang sebelumnya sudah disampaikan di saat apel pagi mengenai mekanisme pembagian ruang kerja untuk sivitas di lingkungan BRIN, ujarnya saat membuka acara BRIEF melalui virtual (14/01).

Menurutnya, bahwa di BRIN skema untuk lokasi kerja atau waktu kerja  itu adalah dengan skema Open  flexi space, flexi Time yang mana kita bisa bekerja dimana maupun di ruangan kerja yang telah ditetapkan. ada beberapa kawasan di seluruh lokasi BRIN yang telah ditentukan pada setiap kawasannya. Diharapkan dengan adanya penjelasan dari narasumber nantinya sivitas BRIN semua bisa memahami dan bisa melaksanakan kegiatannya serta menghasilkan output yang baik.

Pada kesempatan yang sama Kepala Bagian rumah tangga BRIN, Heru Eko Prasetyo mengatakan bahwa dengan semaksimal mungkin melayani semua aktivitas BRIN untuk menghasilkan kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan memaksimalkan kebutuhan dari ruang kerja / co-working space di lingkungan BRIN. Tidak hanya itu, kita ingin meletakkan beberapa layanan yang terintegrasi antara lain yaitu pengelolaan kendaraan, penyediaan BBM dan terintegrasi penyediaan serta aplikasi peminjaman kendaraan online dan pengelolaan perawatan kendaraan , jelasnya. 

Saat ini BRIN mempunyai 42 kawasan-kawasan Layanan Umum ditambah lagi akan menyusul beberapa dari balitbang dari K/L , oleh karena itu hal ini menjadi perhatian khusus untuk dapat memaksimalkan dan memberikan yang terbaik baik itu untuk wilayah kerja pusat maupun wilayah kerja di seluruh kawasan, tutup Heru. (rtk/cj)