Bandung-Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih (PRLTB) Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih dengan Sekolah Tinggi Analis Bakti Asih Bandung (STABA) pada Jumat (16/6) bertempat di BRIN Kawasan Samaun Samadikun Bandung.

Tujuan kerja sama ini adalah melakukan riset kolaboratif tentang pengembangan Iptek serta untuk meningkatkan potensi sumber daya yang dimiliki para pihak guna mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi serta pengembangan Iptek di bidang monitoring kualitas lingkungan yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Sasa Sofyan Munawar, Kepala PRLTB menyampaikan bahwa fokus di PRLTB adalah pada risetnya, ini sesuai dengan ruang lingkup yang disepakati. “PKS ini akan ada evaluasi untuk memonitor seberapa jauh pelaksanaan ruang lingkupnya. Para periset BRIN juga  diberi kesempatan dapat mengajar 6 SKS di universitas/perguruan tinggi,” tuturnya.

Lebih lanjut Sasa menambahkan bahwa BRIN merupakan gabungan dari beberapa Lembaga riset yaitu LAPAN, BATAN, BPPT, BATAN dan Ristekdikti. Pola kerjanya work from anywhere di mana tetap mengutamakan hasil yang harus dicapai sesuai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). “Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini bisa bermanfaat,” harapnya.

Suryatmana Tanuwidjaja, Ketua STABA menyampaikan bahwa bagi sekolah tinggi Tridharma harus dijalankan, semoga hasil-hasil riset yang ada di BRIN bisa diterapkan dan melalui kerja sama ini bisa membawa kebaikan bagi STABA.

Nasrul Baddu, Koordinator Layanan Kerja Sama Serpong juga menyampaikan bahwa proses perjanjian kerja sama ini tidak membutuhkan waktu yang lama. “Harapan kami semoga melalui kerja sama ini dapat dihasilkan riset-riset sesuai harapan,” katanya.

Ruang lingkup kerja sama meliputi riset dan inovasi di bidang monitoring kualitas lingkungan, pembimbingan di bidang monitoring kualitas lingkungan terhadap mahasiswa tugas akhir yang dilaksanakan di PRLTB BRIN atau STABA Bandung, publikasi ilmiah, penyelenggaraan seminar/pelatihan/knowledge sharing di bidang monitoring kualitas lingkungan.

Selain itu juga pengajaran/kuliah tamu, pemanfaatan tenaga ahli di bidang monitoring kualitas lingkungan, pengabdian kepada masyarakat, dan penerapan teknologi tepat guna di bidang kualitas lingkungan. (cw, ed: kg)