Tangerang Selatan - Humas BRIN.  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menerima kunjungan dari siswa SMK Pasundan 2 Banjaran di Gedung Pusat Informasi KST BJ Habibie Serpong, pada Kamis (13/02). Kunjungan ini merupakan salah satu program sekolah untuk mengenalkan dunia industri sebagai bekal siswa dalam merencanakan karir setelah lulus dari jenjang pendidikan. 

Analis Data Ilmiah Ahli Pertama  dari  Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) - BRIN, Rahmat Nur Azzis selaku narasumber memberikan penjelasan fasilitas data center  jaringan informasi dan komunikasi di BRIN.

“Data center kami  berfokus pada layanan untuk pemerintah pusat  maupun daerah karena kita sama-sama dari pemerintah,” ungkap Rahmat. 

Menurut Rahmat, data center merupakan  ruangan yang dirancang sedemikian rupa untuk menempatkan server komputer dan perangkat jaringan komputer yang terhubung ke jaringan internet.

“Disini kata kuncinya adalah ada syarat tertentunya karena sebuah data center itu bukan hanya terkait dengan perangkat jaringan namun ada beberapa aspek atau syarat yang harus dipenuhi seperti ruangannya kemudian sistem kelistrikan dan pendinginan juga” jelas Rahmat. 

Rahmat mengatakan layanan data center di BRIN adalah cloud hosting, manage service dan co-location server.

“Cloud hosting adalah layanan yang kami berikan berupa virtual private server atau VPS atau VM, untuk manage service salah satunya adalah terkait layanan email dari kementerian atau mungkin dari pemda,” ungkapnya. 

Sedangkan co location server, menurut Rahmat, dilakukan oleh mitra yang menempatkan perangkat servernya ke data center di BRIN.

“Jadi mereka membawa servernya kemudian ditempatkan di data center kami untuk masalah jaringan dan kelistrikan itu dari data center,” jelasnya. 

Rahmat menambahkan, site data center  di BRIN menggunakan sistem topology yang menghubungkan set yang ada di  data center Serpong, data center Batam dan juga data center cyber. 

“Data center pusat kami ada di pusat data Serpong yang terhubung menggunakan jaringan Wide Area Network (WAN) dengan data center  Cyber dan data center  Batam sebagai backupnya,” kata Rahmat. 

Selain itu, Rahmat menjelaskan sistem network dan bandwidth data center  di BRIN memiliki dua koneksi yaitu koneksi internasional dan koneksi domestik. 

“Untuk internasional koneksi langsung ke server-server luar, seperti di TM Malaysia, kemudian BCCW Hongkong, ada Tata Amerika, Telia Sweden, Singtel Singapura, Vegas Indonesia, kemudian koneksi domestik ada  IEX yaitu Indonesia Internet Exchange, kemudian NIC atau OpenIXP,” jelasnya. (RA/ed. akb)