Pontianak – Humas BRIN.  Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan inisiasi kerjasama dengan Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak dalam upaya meningkatkan kualitas riset dan inovasi. Pertemuan ini berlangsung di ruang rapat Rektorat UNTAN dan dihadiri oleh Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup BRIN Nugroho Adi Sasongko, S.T., M.Sc., Ph.D, Wakil Rektor (Warek) IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr. rer.nat. Ir. R.M. Rustamaji, M.T. beserta para Dekan dari berbagai fakultas, Sabtu, (3/02).

Dalam sambutannya, Nugroho menyampaikan pentingnya kolaborasi antara lembaga penelitian dan perguruan tinggi untuk menindaklanjuti hasil seminar Integrated Cattle and Oil-Palm Production (ICOP) ke-2 tahun 2024, bertajuk “Synergizing Growth and Sustainability: Innovating Integrated Cattle and Oil Palm Plantation Systems” yang diselenggarakan Gabungan Pelaku dan Pemerhati Sistem Integrasi Sapi-Kelapa Sawit (GAPENSISKA)," ujar Nugroho.

Selain itu, Nugroho juga menekankan beberapa bidang fokus kerjasama yang bisa dijelajahi bersama antara BRIN dan UNTAN, seperti penelitian multidisiplin, pengembangan teknologi, dan penerapan inovasi dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Rustamaji, Warek IV UNTAN, menyambut baik inisiatif BRIN untuk menjalin kerjasama yang lebih erat. "UNTAN memiliki potensi dan keahlian di berbagai bidang, dan kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan BRIN dalam mengoptimalkan potensi tersebut," ungkap Rustamaji.

Dalam diskusi yang diikuti oleh para Dekan dan pimpinan fakultas UNTAN, ide-ide konkrit mulai muncul. Beberapa topik riset yang dianggap strategis untuk dikerjasamakan termasuk pembangunan sumber daya manusia unggul, penanganan perubahan iklim, dan pengembangan teknologi informasi. Pihak UNTAN juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung penyelenggaraan pelatihan dan workshop bagi mahasiswa dan peneliti.

Kerjasama ini nantinya diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, tetapi juga dapat memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Para dekan dan pimpinan fakultas UNTAN sepakat untuk membentuk tim kerja bersama dengan tim BRIN untuk merancang rencana aksi yang konkrit dan terukur, (msr).